Coolturnesia - Menjamurnya kuliner kekinian dengan berbagai varian unik memang tengah jadi rebutan di era seperti sekarang ini.
Namun, bukan berarti makanan tradisional ditinggalkan. Buktinya, kembang gulali, gulali kapas, atau arum manis masih tetap favorit oleh banyak kalangan.
Makanan ini merupakan camilan berbasis gula yang tak lekang oleh waktu dan tak pernah kehilangan penggemar.
Dari anak-anak hingga orangtua sering kali tak mampu menghindari daya tarik arum manis atau kembang gula yang sangat menggoda. Di beberapa tempat arum manis terus berkembang, termasuk dalam hal rasa.
Dalam bahasa Inggris, makanan ini disebut dengan cotton candy, candy floss, atau fairy floss.
Dikutip dari The Guardian awal mula arum manis ini di Nashville, Tennessee, Amerika Serikat, di mana ada seorang dokter gigi bernama William James Morrison.
William Morrison juga pernah menjabat sebagai Presiden Asosiasi Dokter Gigi Tennessee.
Selain menjadi dokter gigi, Ia juga merupakan pecinta makanan manis dan permen.
Arum manis ini pertama kali dijual pada festival World's Fair di St. Louis pada tahun 1904 silam.
Saat festival itu, gulali kapas dijual dalam sebuah kotak kayu, dan banyak orang menyukainya. Dalam waktu enam bulan, ada seitar 68.000 kotak gulali kapas terjual.
Kementerian Keuangan Mengajar 9 Gorontalo di Ponelo Kepulauan