Coolturnesia - Gorontalo - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo yang juga merupakan
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Gorontalo yang juga merupakan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengunjungi stand Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang turut meramaikan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) Nasional 2025 di Bumi Perkemahan Bongohulawa, Kabupaten Gorontalo, Rabu (5/11/2025).
Dalam kunjungan tersebut, Sofyan Puhi melihat langsung beragam produk lokal yang dipasarkan, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas daerah. Menurutnya, kehadiran UMKM pada kegiatan nasional ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Gorontalo kepada peserta dari seluruh Indonesia.
“Mereka ini adalah mitra kita dalam mempromosikan produk-produk daerah. Ada upia karanji, gantungan kunci Polopalo, hingga berbagai olahan makanan yang dikemas dengan menarik,” ujar Sofyan.
Ia menjelaskan, pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari berbagai binaan, di antaranya binaan Bank Indonesia (BI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta UMKM yang baru mendapat kesempatan tampil untuk pertama kalinya pada kegiatan berskala nasional.
“Alhamdulillah, melalui Peran Saka Nasional ini, para pelaku UMKM mendapatkan ruang untuk memperluas pemasaran produk mereka,” tambahnya.
Sofyan berharap, keberadaan stand UMKM di lokasi perkemahan dapat meningkatkan antusiasme peserta untuk membeli dan membawa pulang produk khas Gorontalo. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan edukasi kepramukaan, tetapi juga mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Saya berharap seluruh kontingen berbelanja produk UMKM Gorontalo. Semoga ini dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian pelaku UMKM kita,” tutupnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sofyan Puhi melihat langsung beragam produk lokal yang dipasarkan, mulai dari kerajinan tangan hingga makanan khas daerah. Menurutnya, kehadiran UMKM pada kegiatan nasional ini menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan potensi ekonomi kreatif Gorontalo kepada peserta dari seluruh Indonesia.
“Mereka ini adalah mitra kita dalam mempromosikan produk-produk daerah. Ada upia karanji, gantungan kunci Polopalo, hingga berbagai olahan makanan yang dikemas dengan menarik,” ujar Sofyan.
Ia menjelaskan, pelaku UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari berbagai binaan, di antaranya binaan Bank Indonesia (BI), Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta UMKM yang baru mendapat kesempatan tampil untuk pertama kalinya pada kegiatan berskala nasional.
“Alhamdulillah, melalui Peran Saka Nasional ini, para pelaku UMKM mendapatkan ruang untuk memperluas pemasaran produk mereka,” tambahnya.
Sofyan berharap, keberadaan stand UMKM di lokasi perkemahan dapat meningkatkan antusiasme peserta untuk membeli dan membawa pulang produk khas Gorontalo. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan edukasi kepramukaan, tetapi juga mendongkrak ekonomi masyarakat.
“Saya berharap seluruh kontingen berbelanja produk UMKM Gorontalo. Semoga ini dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian pelaku UMKM kita,” tutupnya.
Dorong Ekonomi Lokal, Sofyan Puhi Ajak Kontingen Peran Saka Nasional Belanja UMKM Gorontalo