Coolturnesia - Gorontalo - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo dengan tegas menyatakan, pemerintahannya akan memutus kontrak tenaga honorer mulai bulan ini.
Menurut Nelson setidaknya 20% tenaga honorer di Pemerintahan Kabupaten Gorontalo akan dirumahkan atau diberhentikan. 20 % tahap pertama itu berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Perumahan tenaga honorer itu menurut Nelson bukan tanpa alasan. Efisensi anggaran dan mempertimbangkan masuknya tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK) menjadi salah satu alasannya.
“Tenaga kontrak mulai bulan ini mulai kita potong (dirumahkan) sebanyak 20 persen. Pemotongan ini karena ada PPPK. PPPK itu tiga kali lipat gajinya, jadi kita gunakan dengan baik mereka,” kata Nelson dengan tegas. Rabu (07/06).
Perumahan tenaga honorernya itu akan dilakukan bertahap sampai November 2023. Hal itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah pusat, yang akan menghapus seluruh tenaga kontrak pada November tahun ini.(*cn)
Lewat Bedah Prof. Civitas Kampus, Nelson Pomalingo Bangga Gagasan dan Kritik Pemuda