Coolturnesia - Salah satu kelompok masyarakat yang tergabung dalam komunitas Lihuta Lo Rabana di Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango, Provisi Gorontalo terus melestarikan alat musik tradisional Rebana agar tetap lestari.
Salah seorang tokoh masyarakat Hamid R Delatu mengatakan jika kelompok tersebut dibentuk sejak lama dan menggunakan Rebana dalam setiap tradisi Buruda ataupun Turunani.
"Rebana merupakan alat musik khas Gorontalo, dulu sejak pertama dibuat selalu dikaitkan dengan pembuatannya dari kayu keras dan kulit kambing dan diikat dengan menggunakan rotan sehingga menjadi suatu kesatuan," ujarnya.
Ia mengungkapkan jika Rebana biasanya digunakan dalam mengiringi tradisi Buruda atau Turunani dengan melantunkan salawat nabi.
Rebana atau gendang yang berbentuk bundar serta pipih tersebut memiliki berbagai kelas atau jenis bunyi yang dihasilkan.
"Seni musik ini harus terus dilestarikan melalui generasi muda, dan Alhamdulilah di desa-desa masih ada yang selalu memainkan Rebana," pungkasnya.
Bupati Sofyan Puhi Hadiri Panen Raya Jagung di SPN Polda Gorontalo