Seorang joki memacu kuda pada iven perayaan leberan ketupat tradisi warga Jawa Tondan (Jaton), di Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo
Coolturnesia - Pariwisata bukan hanya melulu 'menjual' obyek wisata bahari, buatan, alam dan lainnya. Namun atraksi dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, domestik hingga mancanegara.
Indonesia yang kaya akan berbagai atraksi lokal menjadi negara ini kaya akan budaya hingga tradisinya. Salah satunya adalah pacuan kuda dan karapan gerobak sapi yang ada di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Iven tahunan yang digelar saat perayaan Lebaran Ketupat tradisi warga Jawa Tondan (Jaton) yang ada di Yosonegoro.
Setiap tahun gelaran pacuan yang diramaikan oleh joki lokal hingga luar daerah ini selalu ramai dipadati pengunjung, pedagang makanan dan minuman pun turut serta dalam nuansa lebaran.
Untuk mendukung atraksi pacuan ini menjadi daya tarik wisata, tak pelak dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari pemerintah daerah, instansi terkait hingga dukungan masyarakat.
Saat ini pelaksanaan pacuan dan karapan ini digelar di lapangan golf yang juga menjadi arena balapan di Yosonegoro, lintasan yang layak dengan pagar pembatas untuk keamanan pengunjung menjadi perhatian.
Kenapa? karena saat kuda ataupun sapi dipacu oleh joki, masih saja ada penonton yang lalu lalang dan berdiri dekat lintasan untuk mendapatkan sudut pandang terbaik.
Berbagai langkah pencegahan dari pihak keamanan tentu sudah dilakukan, namun kesadaran penonton tetap harus ditekankan.
Dengan pengemasan yang menarik, teratur dan konsisten, tentunya hal ini mampu menjadi program pariwisata yang menjanjikan, apalagi pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling cepat yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Budaya Terkini
.JPG)
Bupati Gorontalo Rayakan Lebaran Ketupat di Perkampungan Jawa Tondano Gorontalo