Coolturnesia - Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIa Gorontalo menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bernuansa tradisional. Kamis 26 September 2024.
Acara ini menjadi momen spesial bagi para warga binaan, yang turut serta menampilkan berbagai macam tolangga dan toyopo dari setiap subseksi Lapas.
Ketua Takmirul Masjid At-Taubah Lapas Gorontalo, Rusli Usman mengatakan, peringatan Maulid Nabi yang digelar secara tradisional itu, membawa nuansa religi yang kental dan membangkitkan semangat kebersamaan.
"Acara ini bukan hanya sekadar memperingati kelahiran Nabi Muhammad, tetapi juga menjadi sarana bagi warga binaan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri," ungkap Rusli.
Menurutnya, kegiatan seperti itu sangat penting untuk memperkuat iman dan mental para warga binaan, terutama dalam situasi dan kondisi mereka saat ini.
"Kegiatan Maulid Nabi di Lapas Gorontalo ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan yang memberikan manfaat spiritual bagi semua pihak yang terlibat," ujar dia.
Pelaksana harian (Plh) Kalapas Gorontalo, Kasdin Lato menyampaikan, kegiatan itu bukan sekadar peringatan keagamaan semata, tetapi juga menjadi salah satu metode pembinaan yang sangat penting dalam proses pemasyarakatan.
"Kami berharap, para warga binaan mendapatkan ketenangan jiwa, semangat baru, dan kesempatan untuk memperbaiki diri dari sisi spiritualitas maupun moralitas," kata Kasdin.
Ia menegaskan, peringatan hari lahir Nabi Muhammad S.A.W. itu merupakan bagian dari program pembinaan spiritual, yang bertujuan untuk membentuk karakter warga binaan agar menjadi pribadi yang lebih baik dan siap kembali ke masyarakat.
"Kami ingin memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi warga binaan melalui kegiatan tradisional ini. Selain memperingati Maulid Nabi, ini juga menjadi kesempatan untuk melestarikan budaya lokal Gorontalo," tutup dia.(*)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah