Coolturnesia – Gorontalo – Sebanyak 7.934 jiwa di Kecamatan Tilango menjadi korban banjir. Angka itu menjadi jumlah korban banjir terbesar di Kabupaten Gorontalo, akibat luapan Danau Limboto dan tingginya curah hujan.
Akibat banjir yang terjadi beberapa hari terakhir terakhir itu, menyebabkan banyak warga kehilangan tempat tinggal dan harus mengungi, serta mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti makan.
Asisten III Administrasi Umum Setda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, saat memantau penyaluran bantuan makan siap saji di posko utama Kantor Kecamatan Tilango menegaskan, bantuan makanan siap saji yang disiapkan pemerintah, akan diprioritaskan untuk warga yang berada di tempat-tempat pengungsian.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok, terutama makanan, terpenuhi bagi warga yang sudah berada di pengungsian," ujarnya.
Haris Tome berharap, agar warga yang masih bertahan di rumah masing-masing untuk segera bergabung dengan warga di tenda-tenda pengungsian.
"Dengan bergabung di tempat pengungsian, kami dapat memastikan bahwa setiap warga mendapatkan bantuan yang diperlukan, terutama dalam hal makanan. Kami ingin memastikan tidak ada yang terlewat dalam distribusi bantuan ini," tandasnya.
Nasib Tenaga Honorer Non-Database di Kabupaten Gorontalo Disorot, DPRD Desak Pemerintah Cari Solusi