Foto Bersama di Salah Satu Penggilingan Padi di Desa Sukamakmur Utara.

Coolturnesia - Gorontalo - Menindak lanjuti kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Prefectural Ehime, perwakilan salah satu prefektur (setingkat provinsi di Indonesia) di Jepang beserta ahli pertaniannya, melihat langsung pengembangan pertanian di Provinsi Gorontalo, salah satunya di wilayah Sukamakmur Utara, Kabupaten Gorontalo. Selasa, 3 Desember 2024.

Adapun pokok kerja sama dalam sektor pertanian adalah, pengembangan jeruk, meningkatkan kualitas dan mutu beras, serta pengendalian hama. 

Deputy Sales Manager Industrial Policy Ehime Sales Headquarter, berbahasa Jepang menjelaskan, perjanjian antara Pemerintahannya dengan Provinsi Gorontalo, telah terjalin selama dua tahun terakhir, terutama kerja sama antar kota, terkait dengan perbaikan lingkungan hidup, termasuk peningkatan produksi pertanian dan perikanan. 

“Di bidang pertanian dan perikanan, kami berbagi ilmu dan teknologi, yang nantinya akan dapat diterapkan di Gorontalo, sehingga hasil-hasil pertanian dan perikanan dapat meningkat, serta meningkatkan pendapatan nelayan dan petani,” terang Tomita Keisuke dalam bahan Jepang, yang diterjemahkan penterjemahnya, Fitria Yuanita. 

Hal senada diungkapkan salah satu ahli pertanian dari Jepang yang tergabung dalam tim, Suguru Inari. Dia merasa bernostalgia saat datang di Gorontalo. Karena menurutnya, kondisi Gorontalo saat ini, sama dengan beberapa puluh tahun lalu di Jepang. Suguru merasa senang dapat kembali menikmati suasana itu.

Dia mengatakan, untuk menghasilkan produksi pertanian yang lebih optimal, maka  penanganan hama penyakit tanaman sejak awal, menjadi hal penting. 

“Yang pertama-tama harus dilakukan adalah mengatasi hama dan penyakit yang menyerang tanaman pertanian sejak awal penanaman, sehingga dapat menghasilkan produk pertanian yang maksimal, dan berkesinambungan dengan peningkatan penghasilan petani,” terang Suguru.

Kedatangan tim dari Prefectural Ehime tersebut ke Gorontalo, merupakan kunjungan kedua. Kali ini mereka turun lapangan, mengamati dan mengumpulkan data terkait produktivitas padi dan jeruk di Gorontalo.(*as)

0 Comments

Leave A Comment