Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Hutoo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo yang Didominasi Sampah Keluarga dan Dikeluhkan Masyarakat.
Coolturnesia – Gorontalo – Menindaklanjuti laporan warga mengenai tumpukan sampah yang mengganggu di Kelurahan Hutoo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Penjabat Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, langsung turun ke lokasi. Sampah yang menumpuk di Jalan Trans Limboto itu menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
"Setelah menerima laporan warga, saya bersama dinas terkait segera mengecek lokasi dan mengambil tindakan," ujar Plh Sekda Haris Tome saat ditemui di lokasi. Sabtu 3 Agustus 2024.
"Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, dan kita tidak bisa membiarkan kondisi seperti ini terus berlarut," imbuhnya.
Tumpukan sampah yang didominasi sampah rumah tangga dan sampah organik itu, menimbulkan bau tidak sedap dan menjadi sarang sumber penyakit. Selain itu, sampah yang berserakan di sepanjang jalan juga mengganggu pemandangan dan dapat membahayakan pengguna jalan.
"Keberadaan tumpukan sampah ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat. Selain itu, juga dapat menjadi sumber penyakit," tambah Haris Tome.
Guna mengatasi masalah itu, Plh. Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup, untuk segera membersihkan dan mengevakuasi sampah tersebut. Selain itu, Haris juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait lainnya, untuk mencari solusi jangka panjang agar masalah sampah di wilayah itu teratasi.
Haris Tome mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya.
"Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, agar Kabupaten Gorontalo menjadi kota yang bersih dan sehat," ajak Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Haris Tome, dengan serius.(*)
Konten Terkait
0 Comments
Leave A Comment
Coolturpedia Terkini
.jpg){kind=tracking}
Nasib Tenaga Honorer Non-Database di Kabupaten Gorontalo Disorot, DPRD Desak Pemerintah Cari Solusi