Coolturnesia – Gorontalo – Partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi, seperti halnya Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, menjadi salah satu indikator keberhasilan pelaksanaannya. Terkait hal itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor), evaluasi terhadap partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo 2024.
Kegiatan itu berlangsung di salah satu hotel di Kota Gorontalo, pada Minggu, 22 Desember 2024. Rakor dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Windarto M. Bahua.
Dalam sambutannya, Windarto menjelaskan, bahwa Rakor ini bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh mengenai partisipasi masyarakat dalam Pilkada.
"Kegiatan ini kita lakukan untuk melihat sejauh mana partisipasi masyarakat, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi tingkat partisipasi tersebut," ujar Windarto.
Dia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPU dengan berbagai mitra, termasuk Bawaslu, dalam rangka meningkatkan kualitas proses pemilu. Menurutnya, partisipasi yang tinggi sangat bergantung pada hubungan kerja yang baik, antara semua pihak terkait, sehingga evaluasi itu sangat penting untuk memperbaiki kelemahan yang ada.
Salah satu fokus dalam rakor ini adalah bagaimana meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya.
"Melalui evaluasi ini, kita juga akan mendengarkan pandangan dari Bawaslu mengenai tantangan dan hambatan yang dihadapi, serta langkah-langkah korektif yang perlu dilakukan," tambah Windarto.
Hadir dalam rakor tersebut anggota KPU Provinsi Gorontalo, Hendrik Imran, anggota KPU Kabupaten Gorontalo, Sowan S. Dehi, Agustina A. Bilondatu, Hadijah Hamsah, Sekretaris KPU Kabupaten Gorontalo, Adrian U. Mustapa, serta seluruh PPK se Kabupaten Gorontalo.(*)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai