Coolturnesia - Gorontalo - Petani di Gorontalo diajak menanam dan membudidayakan tanaman sehat di daerahnya. Ajakan itu berasal dari Direktur Perlindungan Tanaman dari Kementerian Pertanian (Kementan), Mohammad Mulyadi.
Ajakan itu disampaikannya saat memberikan pendampingan demonstrasi area budi daya tanaman sehat padi kepada kelompok tani binaan Balai Perlindungan Tanaman, Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, di Bulota, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Ia mengatakan, secara nasional, terdapat 15 ribu lahan yang masuk pada program DEM area budidaya tanaman sehat padi pada tahun 2022. Provinsi Gorontalo mendapat 957 hektare lahan yang dijadikan lokasi program.
"Budi daya tanaman sehat adalah menindaklanjuti prinsip pengendalian hama terpadu," ujarnya.
Program itu mengaplikasikan dalam kegiatan budi daya bahan yang sehat dengan tidak lupa meningkatkan kesejahteraan petani khususnya produktifitas.
"Jadi komponen-komponen itu bisa dibuat oleh petani melalui program. Kita juga ada pendampingan dari balai di masing-masing provinsi untuk membuat bahan ramah lingkungan," ungkap dia.
Dengan cara yang ramah lingkungan itu kata Mohammad, biaya produksi akan berkurang, kesejahteraan meningkat, petani tidak terpapar bahan kimia dan menghasilkan produk yang sehat.
"Pengaplikasian dari komponen budi daya tanaman sehat ini salah satunya adalah menyehatkan lahan pertanian yang ada. Sehingga keberlanjutan pertanian kita dapat berkelanjutan dan kita wariskan," kata dia, lagi.
Sementara itu, Kepala Balai Perlindungan Tanaman Provinsi Gorontalo, Abdul Wahid Lahay, menambahkan jika pihaknya melatih kelompok tani menerapkan tanaman sehat komoditas padi, dengan pendampingan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)
Penerapan budidaya tanaman sehat dimulai dari proses pemilihan benih unggul, perlakuan benih untuk meningkatkan pertumbuhan dan keseragaman perkecambahan, pengolahan tanah, dan peningkatan populasi.
Selain itu dibutuhkan peran mikroorganisme menguntungkan melalui pemanfaatan jerami, penambahan pembenah tanah organik, pengelolaan OPT secara hayati menggunakan pestisida biologi dan nabati.
Penerapan teknik budidaya tanaman padi sehat dengan benar diharapkan akan semakin meningkatkan kesehatan lingkungan dan pada akhirnya akan semakin meningkatkan kesehatan pelaku pertanian (petani) dan konsumen produk pertanian.
Sinergi Kuat Pemda dan Polri, Bupati Sofyan Hadiri Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 di Limboto