Coolturnesia – Gorontalo – Beberapa pekan ke depan, umat islam di dunia akan merayakan hari raya Idul Adha (Kurban) 1443 Hijriah. Saat itu warga yang telah mampu secara finalsial ataupun sepiritul, akan mengorbankan ternak seperti sapi, kambing, dan kerbau.
Khusus di Gorontalo, masyarakat umumnya mengurbankan sapi atau kambing. Mereka akan menyerahkan kepada petugas Idul Adha, agar hewan kurbannya disembelih, atau dilakukan perorangan.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario mengharapkan, agar para petugas melapor ke petugas terkait, di mana hewan kurban dikumpulkan. Hal itu supaya petugas kesehatan hewan dapat memeriksa kesehatannya sebelum dikurbankan.
“Menghadapi hari raya Idul Adha ini, frekusi pengawasan kita lipat gandakan. Untuk memastikan bahwa hewan ternak yang dikurbankan itu betul-betul bebas dari penyakit. Sehingga masyarakat yang mengonsumsi daging korban itu, aman dan sehat,” terang Muljady.
Dia berpesan agar masyarakat Gorontalo tidak perlu kawatir tentang keamanan dan kesehatan hewan kurban. Pasalnya menurut dia, petugas kesehatan hewan akan terus bekerja dan meningkatkan pengawasan. Mereka akan memastikan kesehatan hewan kurban, sehingga daging kurban yang dikonsumsi masyarakat adalah daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH).
“Saya menganjurkan kepada panitian kurban baik di masjid maupun organisasi kemaryarakat yang melaksanakan kurban, untuk menginformasikan ke dinas pertanian, di mana hewan kurban itu dikumpulkan. Nanti dokter kesehatan kami akan ke sana untuk memastikan hewan kurban betul-betul sehat,” pungkas Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muljady D. Mario.(*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah