Calon Wakil Gubernur Gorontalo Nomor Urut 2, Kris Wartabone.

Coolturnesia – Gorontalo – Hampir sebanyak 8 ribu pelamar tercatat mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 di Provinsi Gorontalo. Jumlah pelamar tersebut untuk mengisi formasi yang dibuka di antaranya Pemda Kabupaten Gorontalo sebanyak 4.225 pelamar, Kanwil Kemenag Provinsi Gorontalo 1.748 pelamar, Kanwil Kemenkumham Provinsi Gorontalo 1.526 pelamar.

Selain itu formasi penerimaan CPNS 2024 juga dibuka untuk Pemkot Gorontalo, Pemkab Pohuwato, Pemkab Bone Bolango, dan Pemkab Gorontalo Utara. Beberapa Ilinstitusi pemerintah pusat lain juga membuka.formasi penerimaan CPNS di Provinsi Gorontalo. Sedangkan Pemerintah Provinsi Gorontalo pada 2024 ini, tidak membuka formasi penerimaan karena alasan fiskal daerah (APBD) yang tidak cukup.

Para peserta CPNS 2024 di Provinsi Gorontalo, baru saja menyelesaikan tahap awal tes, yakni Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).

"Saya ucapkan selamat berjuang dan semangat dalam menjalani setiap rangkaian tes CPNS tahun 2024 di Gorontalo. Semoga mendapatkan hasil terbaik dan bisa mengabdi untuk negara sebagai aparatur sipil negara," kata Calon Wakil Gubernur Gorontalo, Kris Wartabone. Kamis, 17 Oktober 2024, di Suwawa, Kabupaten Bone Bolango.

Menurut Kris, 2024 Pemerintah Kabupaten Gorontalo merupakan institusi di Provinsi Gorontalo yang paling banyak membuka formasi penerimaan CPNS.

Kris mengatakan, banyaknya pelamar dan formasi yang dibuka di Pemkab Gorontalo menunjukkan tata kelola pemerintahan baik yang dijalankan oleh Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo.

"Kepemimpinan dan tata kelola yang baik ini yang akan diterapkan di Pemerintah Provinsi Gorontalo. Banyaknya jumlah formasi penerimaan CPNS yang dibuka tentunya ini untuk meningkatkan pelayanan publik dari pemerintah daerah," jelas Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo periode 2019-2024 tersebut.

Sedangkan dua institusi, yakni Pemkot Gorontalo dan Pemkab Pohuwato, tercatat dalam akun resmi media sosial Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai institusi yang paling sedikit pelamar.

Pemkot Gorontalo membuka 5 formasi dengan jumlah pelamar hanya 7 orang. Sedangkan Pemkab Pohuwato membuka 41 formasi yang hanya diikuti 46 pelamar.

Kris Wartabone berpasangan dengan Nelson Pomalingo dalam kontestasi Pilgub Gorontalo 2024 dan mendapat nomor urut 2.

"Sedikitnya jumlah formasi yang dibuka serta sedikitnya jumlah pelamar menunjukkan sebuah kondisi yang sangat tidak ideal akibat rezim yang sekarang kurang kuat melobby pusat,” kata cucu pahlawan nasional dari Gorontalo, Nani Wartabone itu.

Karena itu anggota DPRD Provinsi Gorontalo empat periode itu menegaskan, jika dirinya dan Nelson Pomalingo dipercaya memimpin Gorontalo, akan memperjuangkan tambahan kuota CPNS ke pemerintah pusat dalam rangka meningkatkan pelayanan publik di Gorontalo.

“Sesuai dengan misi kami akan melakukan perubahan sistem birokrasi yang berorientasi kepada pelayanan publik. Kami juga akan memperpendek jalur birokrasi, yang panjang menjadi singkat, tepat dan tanpa berbiaya,” ujar dia.

Selain itu, Kris Wartabone memastikan tidak ada lagi istilah “orang dalam” yang pernah terjadi di rezim-rezim sebelumnya dalam seleksi CPNS di Gorontalo yang banyak dikeluhkan masyarakat.

“Tidak ada lagi harus ada ‘orang dalam’. Semua anak Gorontalo yang punya potensi untuk menjadi birokrat harus kita berikan jalan seluas-luasnya untuk membangun Gorontalo. Regenerasi itu sangat kita perlukan sehingga tidak ada ASN yang tidak kompeten karena ulah “orang dalam” tersebut,” ujar Kris Wartabone dengan tegas.(*adv)

0 Comments

Leave A Comment