Coolturnesia - Gorontalo - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, menganggap media massa merupakan bagian penting, guna menyampaikan kebijakan-kebijakan yang ditelurkannya kepada masyarakat. Baginya media massa memegang peranan penting membangun komunikasi efektif antara pemerintah dan masyarakat. Terutama terkait dengan pengendalian inflasi di daerah.
“Media berfungsi sebagai jembatan, untuk menyampaikan kebijakan pengendalian inflasi dengan cara yang mudah dipahami,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha.
“Masyarakat akan dapat memahami penyebab inflasi, langkah-langkah kebijakan yang diambil, dan dampaknya terhadap harga di masa depan, secara transparan dan akurat,” sambung Dian.
Hal tersebut disampaikannya Dian Nugraha secara daring, saat memberi sambutan pada kegiatan bertajuk penguatan kapasitas bagi media massa, dalam rangka meningkatkan komunikasi efektif, untuk mendukung pengendalian inflasi di daerah, yang digelar BI di Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dia menegaskan komitmen BI Gorontalo, untuk mempererat hubungan dengan media sebagai bagian dari strategi pengendalian inflasi, dengan harapan media mampu menyampaikan berita yang informatif dan edukatif kepada publik.
Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Gorontalo, Ciptoning Suryo Condro, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengatakan, kolaborasi dan sinergi antara pemerintah, BI, dan media massa sangat penting dalam membentuk ekspektasi masyarakat terhadap harga. Karena menurutnya, ekspektasi itulah yang akan mempengaruhi perilaku masyarakat, terkait pemenuhan kebutuhannya.
Media yang mampu menyampaikan informasi secara jelas dan tepat, dapat membantu masyarakat memahami langkah-langkah pengendalian inflasi yang diterapkan.
“Kolaborasi ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga pemahaman yang benar terkait pengendalian harga dan inflasi,” ungkap Ciptoning.(*)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai