Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.

Coolturnesia - Gorontalo - Laju inflasi bulanan (Month to Month/ mtm) Mei 2023 terkendali dengan baik. Hal itu ditandai dengan terjadinya inflasi tipis di Gorontalo.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, laju inflasi mtm pada Mei dibandingkan bulan sebelumnya, hanya senilai 0,08%. Angka itu diperoleh dari perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) Mei 2023 dibandingkan IHK yang terjadi selama April 2023. Di mana IHK Mei 2023 senilai 112,97 sedangkan nilai IHK saat April 2023 senilai 112,88.

“inflasi dari April ke Mei 2023 tau kita mengistilahkan inflasi month to month sebesar 0,08 persen, lebih rendah dari inflasi bulanan nasional yang mencapai 0,09%,” ungkap Kepala BPS Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.

Inflasi tipis yang tejadi pada Mei 2023 itu, kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau masih cukup dominan memberikan andil pada inflasi. Kelompok pengeluaran ini memiliki sumbangsih sebesar 0,0777 persen.

Adapun tiga komoditas kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang sumbangannya kepada inflasi mtm terbesar, yaitu tomat sebesar 0,1711 persen, bawang merah sebesar 0,1379 persen, dan kangkung sebesar 0,0251 persen.

Sementara itu, laju inflasi tahunan (year on year/yoy) Mei 2023 terhadap Mei 2022 di Gorontalo senilai 3,15%. Dalam satu tahun terakhir terjadi peru bahan Indeks Harga Konsumen dari dari 109,52 pada Mei 2022 menjadi 112,97 pada Mei 2023.

Bensi masih bertengger menjadi penyumbang utama inflasi yoy, senilai 0,9308, mengalahkan sumbangan beras dan bawang merah yang ada di peringkat kedua dan tiga. Di mana sumbangan beras kepada inflasi yoy senilai 0,4893%, sedangkan bawang merah senilai 0,2847%.

Sebagaimana diungkapkan Mukhamad Mukhanif, secara umum laju inflasi di Gorontalo masih lebih rendah dibanding nasional. Baik itu inflasi bulanan (mtm) maupun tahunan (yoy).(*as)

0 Comments

Leave A Comment