Coolturnesia – Di Bulan November dan Desember, La Nina menjadi salah satu ancaman bagi masyarakat Gorontalo. Pasalnya setiap kali fenomena alam ini melanda Kawasan Sulawesi, khususnya Gorontalo, disertai dengan berbagai jenis bencana alam.
Karena itu, Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigadir jenderal TNI. Bagus Antonov Hardito menjadikan La Nina sebagai poin penting yang ia sampaikan, usai mengikuti Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam yang dipimpin Gubernur Gorontalo di Makorem 133/NW.
Brigjen TNI. Bagus Antonov Hardito mengatakan, terkait ancaman La-nina yang sewaktu-waktu dapan menyebabkan bencana alam itu, semua pihak harus selalu waspada dan siap siaga menghadapi bencana.
Sebagai salah satu komponen yang harus selalu siap siaga menghadapi bencana, Jenderal bintang satu itu mengaku, prajurit Korem 133/NW selalu siap mengantisipasi dan menghadapi bencana yang akan terjadi.
"Berangkat dari hal itu kami Korem beserta jajaran Forkopimda, perlu menyiapkan diri menghadapi kemungkinan dampak bencana yang terjadi,” kata Danrem 133/NW.
Bulan lalu, Jajaran Korem 133/NW telah melaksanakan pelatihan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Pelatihan itu diikuti sedikitnya 150 prajurit korem.
Pelatiahan serupa pun menurut Bagus, harus dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam upaya menghadapi bencana. Tidak menutup kemungkinan pelatihan kesiapsiagaan bencana dilakukan Bersama dengan jajaran kepolisian, serta instansi terkait lainnya.
Sehingga nantinya, masing-masing intansi dapat menguji prosedur penangan bencana alam yang telah diterapkan selama ini.
"Ini sangat berguna bila dalam satu kejadian, setiap unsur yang berbeda dapat bekerjasama melakukan penanganan bencana alam,” tegas Danrem 133/NW.
Danrem menegaskan, pada intinya seluruh jajaran Korem akan siap mendukung, bersama dengan Forkopimda dalam menghadapi segala kemungkinan yang bisa saja terjadi dampak dari fenomena alam La Nina.
"Bencana alam bisa terjadi kapan saja, dan kami siap mendukung bersama Polri membantu pemerintah guna menghadapi bencana tersebut,” tegas Brigjen TNI. Bagus Antonov Hardito.
Usai Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Alam, Danrem bersama Kapolda mendampingi Gubernur Gorontalo mengecek alat, serta kendaraan operasional penanganan bencana. Kendaraan dapur umum, mobil evakuasi, perahu karet dan peralatan pendukung lainnya, diperiksa satu persatu sesuai dengan kebutuhannya.***
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai