Coolturesia – Gorontalo – Mewakili Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome, membuka Karnaval Pemuda 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lapangan Desa Bongomeme, Kecamatan Dungaliyo. Minggu, 11 Agustus 2024.

Haris Tome menilai, bukan sekadar sebuah perayaan biasa, acara itu memiliki makna yang sangat dalam dan beragam. Pertama, merupakan wujud nyata dari semangat persatuan dan kesatuan yang telah ditanamkan oleh para pendahulu bangsa.

”Di tengah keberagaman budaya dan latar belakang, kita semua berkumpul di sini dengan satu tujuan, memeriahkan perayaan kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia,” ujar Haris.

Lebih lanjut Haris menerangkan, makna kedua dari kegiatan itu, menjadi bukti, pemuda Gorontalo, khususnya di Kecamatan Dungaliyo, memiliki kreativitas dan semangat yang luar biasa.

”Melalui karnaval ini, kalian para pemuda telah menunjukkan, bahwa kalian siap menjadi generasi penerus yang akan membawa nama baik Gorontalo di kancah nasional maupun internasional,” terangnya.

Ketiga, jalan sehat yang dilaksanakan, adalah langkah awal yang simbolis, melambangkan perjalanan sebagai bangsa. Dalam membangun negeri, semua pihak harus melangkah bersama-sama, saling mendukung, dan terus maju hingga mencapai garis finish, yaitu Indonesia yang maju, adil, dan makmur.

2024 menjadi perayaan ke-79 tahun kemerdekaan Indonesia. Angka yang tidak sedikit, namun juga bukan waktu yang terlalu lama untuk sebuah negara. Di usia yang ke-79, Indonesia terus berbenah dan berkembang.

”Para pemuda, adalah kunci utama dalam perkembangan tersebut,” tegas Haris Tome.

”Saya ingin mengajak seluruh pemuda yang hadir di sini, untuk merenungkan sejenak, apa yang sudah dan akan kalian kontribusikan untuk negeri ini? Bagaimana kalian akan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang positif dan membangun?,” sambutnya mengugah semangat para pemuda.

Plh. Sekda Kabupaten Gorontalo itu menilai, Karnaval pemuda 2024 itu bisa menjadi awal yang baik. Melalui kegiatan tersebut, para pemuda telah menunjukkan kreativitas, semangat gotong royong, dan rasa cinta tanah air.

”Saya juga ingin mengajak kita semua untuk sejenak mengingat para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan indonesia. Pengorbanan mereka tidak boleh kita sia-siakan. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan prestasi dan karya nyata,” ajak Plh. Sekda Kabupaten Gorontalo itu.

Dalam kesempatan tersebut, Plh. Sekda Kabupaten Gorontalo itu mengingatkan, di era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, tantangan yang dihadapi para pemuda semakin kompleks. Pengaruh budaya asing yang masuk tanpa filter, penyalahgunaan media sosial, hingga ancaman radikalisme dan intoleransi, semuanya menjadi ujian bagi ketahanan mental dan identitas sebagai bangsa.

”Saya yakin, dengan semangat dan kreativitas yang kalian tunjukkan hari ini, kalian mampu menghadapi semua tantangan tersebut. Jadilah pemuda yang cerdas dalam memanfaatkan teknologi, kritis dalam menyaring informasi, dan teguh dalam memegang nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia,” pungkas Plh. Sekda Kabupaten Gorontalo, Haris S. Tome.(*)