Penandatangan Business Matching Pelaku UMKM Dengan Pengusaha Dari Luar Gorontalo.

Coolturnesia - Gorontalo - Hulonthalo Art & Craft (HACF) 2023 merupakan pelaksanaan yang ke empat. Ajang tersebut menjadi Salah satu upaya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, terus mendorong dan meningkatkan eksistensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gorontalo, untuk lebih dikenal luas, baik lokal, nasional maupun masuk pasar global. Pada akhirnya akan berimbas pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi, baik daerah maupun nasional.

“Penting, pelaksanaan HACF ini sangat penting,” kata Kepala Kantor Bank Indonesia Gorontalo.

Dian Nugraha mengungkapkan pada HACF 2023 itu, diikuti oleh lebih dari 130 UMKM di Gorontalo. UMKM yang bergerak dalam fesyen, kerajinan dan olahan pangan ditampilkan pada ajang HACF tersebut. Peserta kali ini Lebih banyak dari pada HACF 2022.

Masih menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu jalan agar produk-produk UMKM menembus pasar globa, seperti tergabung dalam e-commerce di berbagai platform, dan tentu saja pembayaran secara digital seperti halnya menggunakan QRIS.

Dia berharapan pelaksanaan Hulonthalo Art & Craft Festival 2023 jauh lebih baik dari tahun-tahun lalu. BI Gorontalo juga mentargetkan transaksi yang terjadi selama tiga hari pameran jauh melampuai perolehan HACF sebelumnya.

“Pada 2022 nilai transaksinya mencapai 600 juta. Kita harapkan lebih dari itu. Kalau digabungkan dengan business matching jumlahnya lebih dari 2 milyar rupiah,” Pungkas Dian Nugraha.(*as)

0 Comments

Leave A Comment