Coolturnesia – Gorontalo – Selain merupakan bank sentral di Indonesia, Bank Indonesia (BI) melalui kantor perwakilan di daerah, berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat turut mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Dalam mengembangkan UMKM, Bank Indonesia melakukan pengembangan yang menyeluruh dari sisi hulu ke hilir. BI mempersiapkan kelompok subsisten atau kelompok pra sejahtera melalui pengenalan pada pengelolaan keuangan keluarga, pencatatan keuangan usaha, dan penguatan kelembagaan.
Upaya pengembangan UMKM tersebut, kemudian dilanjutkan dengan empat tahapan pengembangan, yang dilakukan secara masif oleh Bank Indonesia.
Diungkapkan Kepala Kantar BI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, pada tahap pertama atau disebut UMKM Potensial, Bank Indonesia memberikan bimbingan teknis dan bantuan sarana prasarana produksi. Tahapan kedua yakni UMKM sukses, fasilitasinya meliputi pengenalan saluran pemasaran daring (online) dan juga akses keuangan berupa pembiayaan.
Pada tahap ketiga atau disebut UMKM sukses digital, UMKM telah secara mandiri melakukan pemasaran melalui marketplace dan media sosial, serta memperoleh fasilitas pembiayaan dengan lembaga Keuangan sesuai kebutuhan.
Terakhir, tahapan ekspor di mana UMKM difasilitasi untuk melakukan showcase produk UMKM di luar negeri untuk mendorong ekspor.
“Pada tahun 2022 Bank Indonesia berhasil menginisiasi business matching penjualan ekspor produk karawo senilai 20.000 US Dollar dengan buyer dari Malaysia, yang penjualannya masih berjalan hingga saat ini,” ungkap Dian.(*as)
Sinergi Kuat Pemda dan Polri, Bupati Sofyan Hadiri Syukuran HUT Bhayangkara ke-79 di Limboto