Salah Satu Burung Migran Yang Singgah di Danau Limboto. F. BIOTA.

Coolturnesia - Gorontalo - Tidak banyak burung migran yang menyinggahi Danau Limboto pada musim migrasi tahun ini. Pengiat lingkungan Perkumpulan Biodiversitas Gorontalo (BIOTA) berhasil mengati Jumlah individu dan jenis terbatas yang menyinggahi kawasan lahan basah itu.

"Kami beberapa kali di lapangan hanya menemukan gagang bayam timur, trinil semak dan cerek kernyut di persawahan Danau Limboto dalam beberapa kali pengamatan," kata Debby Mano Ketua BIOTA.

Burung Gagang Bayam Timur atau White headed Stilt (Himantopus leucocephalus), Cerek kernyut atau Wood Sandpiper (Tringa glareola), cerek kernyut atau Pacifik Golden Plover (Pluvialis fulva) merupakan burung migran yang umum ditemukan di Danau Limboto. 

Tahun-tahun sebelumnya, burung jenis itu ditemukan dalam jumlah individu yang berlimpah. Berdasarkan pengalaman dan data yang dimiliki BIOTA, pada bulan Agustus-September merupakan waktu yang paling banyak ditemukan burung migran di Danau Limboto.

Debby tidak bisa memastikan penyebab berkurangnya kunjungan burung migran di kawasan danau itu, namun diduga salah satunya karena perubahan bentang Danau Limboto, setelah ada pengerukan dan pembersihan enceng gondok, serta volume air danau yang berkaitan dengan curah hujan.

"Pada musim kemarau panjang volume air danau turun sehingga banyak lumpur di permukaan. Lumpur ini yang memudahkan burung migran mencari makan. Sekarang kondisinya sudah berbeda karena permukaan air danau masih tinggi," terang Debby.

Menurutnya  Trinil semak atau cerek kernyut yang biasanya datang dalam jumlah banyak, namun pada beberapa bulan terakhir sulit ditemukan.
Sebagian kecil burung migran itu ditemukan di persawahan warga yang berada di sisi luar danau. Di tempat itu juga semakin jarang ditemukan adanya burung migran.

"Burung migran yang datang adalah jenis burung air. Mereka sangat bergantung pada lahan basah. Jika kawasan danau ini berubah drastis, mereka dipastikan kehilangan habitat hidupnya," tambahnya.

Selain perubahan bentang danau, hal lain yang mempengaruhi langsung adalah gangguan manusia. 

Danau Limboto terletak di pemukiman dan sebagian kawasannya dikelilingi jalan tanggul, sehingga  memudahkan para pemburu satwa yang datang setiap Hari, terutama pada hari Sabtu dan Minggu.(*rls)

0 Comments

Leave A Comment