Coolturnesia - Gorontalo - Menyusul banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Gorontalo, khususnya di kawasan sekitar Danau Limboto, Bupati Gorontalo, turun lapangan meninjau kondisi daerah yang diterjang banjir itu. Rabu, 11 Juli 2024.
Saat peninjauan tersebut, Nelson Pomalingo menegaskan, evakuasi dan pemberian bantuan makanan serta kesehatan, merupakan hal yang harus sesegera mungkin dilakukan. Hal itu disampaikannya saat melihat kondisi banjir yang terjadi di Desa Lupoyo, Kecamatan Telaga Biru.
Nelson mengungkapkan, lebih dari tiga per empat warga desa tersebut terdampak banjir. Baik itu akibat curahan hujan tinggi, maupun luapan air Danau Limboto.
Dia menjelaskan, kawasan itu dulunya bagian dari danau, namun sejak 30 tahun terakhir, berubah menjadi pemukiman warga. Banjir kali ini, merupakan bencana terparah yang terjadi di desa itu.
“Ini menunjukkan, kerusakan alam itu sudah luar biasa. Oleh karena itu harus ekstra untuk bekerja keras, bagaimana lingkungan terjaga,” ujar Nelson, yang tengah berdiri di areal banjir.
Nelson bersyukur, korban terdampak banjir sudah dievakuasi ke tempat aman. Seperti aula kantor desa dan gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri 7.
“Yang paling penting lagi, kaitannya dengan alat transportasi untuk mengevakuasi warga dan makan mereka,” kata Nelson mengingatkan.
“Termasuk juga, melalui pak Kapolsek, keamanan. Rumah-rumah ini kosong, minimal ada patroli keamanan, jangan sampai mereka (warga) selamat, rumahnya tidak,” sambungnya.
Selain itu, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, juga meminta, segera memenuhi kebutuhan air minum, penerangan dan pelayanan kesehatan bagi para korban banjir.(*)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah