Coolturnesia - Gorontalo – Tujuh hari setelah perayaan hari raya Idul Fitri, secara turun-temurun, masyarakat Jawa Tondano (Jaton) yang bermukim di Gorontalo merayakan tradisi yang dikenal dengan Ba’do Ketupat (Lebaran Ketupat). Tradisi yang awalnya dilaksanakan di wilayah desa, yang penduduknya didominasi oleh masyarakat Jaton (kampung Jawa), kini telah meluas hampir di seluruh Provinsi Gorontalo.
Perayaan Lebaran Ketupat 2025, kembali digelar di Desa Yosonegoro, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo. Senin, 7 Maret 2025.
Tradisi tersebut diawali dengan Doa Ba’do Ketupat, yang digelar di Masjid Al-Mutaqin, Desa Yosonegoro. Para tokoh agama setempat memanjatkan doa syukur dan memintakan berkah kepada Allah SWT, berbagai makanan yang dibawa masyarakat ke masjid. Makanan-makanan tersebut mewakili berbagai makanan yang telah disediakan masyarakat, yang akan disajikan kepada siapa saja, selama mereka menggelar gelar griya (Open House) selama perayaan Lebaran Ketupat.
Doa Ba’do Ketupat tersebut, turut dihadiri Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi. itu merupakan Perayaan Lebaran Ketupat pertama bagi Sofyan Puhi, setelah dirinya memangku jabatan sebagai Bupati Gorontalo.
Pada kesempatan tersebut, Sofyan Puhi mengajak seluruh masyarakat melestarikan tradisi Ba’do Ketupat, sebagai warisan budaya dan nilai religius, yang dapat mempererat persatuan umat. Pasalnya, menurut Bupati Gorontalo itu, Lebaran Ketupat merupakan salah satu ajang mempererat tali silaturahmi dan spiritual setelah Hari Raya Idul Fitri.
”Semoga doa dan harapan yang kita panjatkan hari ini dikabulkan Allah SWT. Kita berharap Gorontalo senantiasa diberi keamanan, keberkahan, dan kesejahteraan. Tradisi ini juga menjadi wadah mempererat tali silaturahmi antar warga,” ujarnya.
Usai memanjatkan doa Ba’do Ketupat, Sofyan Puhi memperoleh kehormatan menabuh/memukul bedug masjid, sebagai pertanda dimulainya perayaan Lebaran Ketupat. Acara dilanjutkan dengan menikmati berbagai makanan yang diyakini telah mendapatkan berkah, yang tersaji di dalam masjid.
Dalam acara itu, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, didampingi Ketua TP. PKK Kabupaten Gorontalo, serta beberapa pejabat daerah. Selain itu, doa Ba’do Ketupat dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan agama, serta masyarakat sekitar masjid. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menyapa dan bersilaturahmi langsung dengan warga yang hadir.(*)
BKAD Gorontalo Tunjukkan Kreativitas, Rayakan HUT ke-80 RI dengan Lomba “Kreasi Ruang Kemerdekaan”