Coolturnesia – Gorontalo – Diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik 2024, digelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Dokumen Proses Bisnis Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kabupaten Gorontalo.
FDG tersebut dibuka langsung Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, di salah satu hotel di Kota Gorontalo. Rabu, 11 November 2024. Acara itu dihadiri sejumlah pejabat, termasuk Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Haryanto Manan, Kepala BAPPEDA, Cokro R. Katili, Kabag Hukum, Jesse A. Kojongkam, serta para pelaku IKM.
Dalam sambutannya, Nelson menegaskan pentingnya dokumen perencanaan bisnis, untuk memajukan sektor IKM sebagai penggerak utama ekonomi Gorontalo.
“IKM memiliki potensi besar dalam pengolahan hasil pangan. Dokumen ini menjadi roadmap lima tahun ke depan, yang akan memandu kita dalam pengembangan IKM secara terencana dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dia berharap dokumen tersebut, dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Victor Asiku, menjelaskan, dokumen sentra IKM itu, akan diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
“Dengan sinkronisasi ini, dokumen bisnis plan IKM dapat menjadi landasan strategis bagi pelaku usaha untuk memaksimalkan potensi sektor industri kecil, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Victor juga mengajak para peserta FGD, yang sebagian besar adalah pelaku IKM, untuk memberikan masukan terkait tantangan dan kebutuhan mereka.
“Dokumen ini harus mencerminkan kebutuhan nyata pelaku IKM, dan dapat diimplementasikan secara efektif. Kami berharap masukan dari peserta akan memperkuat kualitas dokumen ini,” tutupnya.(*)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah