Coolturnesia - Gorontalo - Program pemerintah pusat, Makan Bergizi Gratis (MBG), bagi anak-anak di Indonesia, termasuk Kabupaten Gorontalo, terus bergulir. Kini giliran beberapa sekolah di Kecamatan Telaga.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo bersinergi dengan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) setempat, membagikan Makanan Bergizi Gratis kepada siswa di MI Al Mourky dan SMP Negeri 1 Telaga, Kabupaten Gorontalo. Senin, 17 Maret 2025.
Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, mengatakan, program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat, yang dijalankan di seluruh Indonesia. Di Kabupaten Gorontalo, program itu telah memasuki tahap kedua, dan diharapkan mampu membantu siswa dalam meningkatkan konsentrasi belajar, khususnya di Bulan Suci Ramadan.
"Hari ini, adik-adik akan dibagi makanan bergizi. Ini diperuntukkan bagi seluruh siswa di Kabupaten Gorontalo,” ungkap Sofyan Puhi.
“Adik-adik semua diharapkan menjadi generasi muda yang akan melanjutkan pembangunan ke depan, dan lebih utama lagi dipersiapkan dalam rangka Indonesia Emas 2045," sambungnya.
Meski dalam Bulan Ramadan, Makanan dari program BGM itu tetap dibagikan. Berbeda dengan jenis makanan pada hari-hari biasa, di bulan puasa ini, makanan yang dibagikan berupa makanan kering seperti roti, susu, telur, dan jeruk, sehingga bisa dikonsumsi saat berbuka puasa. Setelah Ramadan, menu makanan akan disesuaikan dengan tambahan nasi dan lauk pauk.
"Adik-adik sekalian tolong ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan Insya Allah program ini akan terus jalan," harap Sofyan.
Bupati Gorontalo itu berharap, pelaksanaan program makan bergizi gratis dapat memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Gorontalo.
Di SMP Negeri 1 Telaga, sekitar 700 siswa menerima bantuan makanan bergizi itu. Sementara itu, Ketua Yayasan Rumah Nurul Ilmi, selaku pihak penyedia MBG, Musbawati Kumbu, mengatakan bahwa penerima manfaat program MBG mencapai 1.065 siswa yang tersebar di sembilan sekolah, mulai dari tingkat TK, PAUD, SD, SMP, hingga SMA.(*)
Nasib Tenaga Honorer Non-Database di Kabupaten Gorontalo Disorot, DPRD Desak Pemerintah Cari Solusi