Coolturnesia - Gorontalo - Desa Banurejo, Kecamatan Boliohuto, Kabupaten Gorontalo, akan ditetapkan sebagai destenasi budaya Sunda di Gorontalo. Menurut rencana peluncurannya pada 22 - 24 Juli 2023.
Menyongsong peluncuran desa wisata itu, ketua Umum Paguyuban Warga Pasundan (PWP) Pusat Gorontalo Adnan berkoordinasi dengan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo. Pertemuan tersebut digelar di Kantor BI Gorontalo (14/06).
Dalam kesempatan itu, Adnan memaparkan, saat peluncuran Desa Wisata Budaya Sunda itu, akan dimeriahkan dengan lomba seni dan budaya Sunda. Seperti festival pop lagu sunda, pemilihan mojang - jajaka Bandungrejo dan Festival Kuliner Ngaliwet (1001 nasi liwet).
"Peluncurannya Desa Banurejo menjadi Obyek Wisata Budaya Sunda di Gorontalo ini, akan kami meriahkan dengan beragam atraksi dan lomba seni dan budaya Sunda," ungkap Adnan.
Smentara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo Dian Nugraha menyambut baik inisiatif PWP Pusat Gorontalo itu. Menurutnya pembentukan desa wisata budaya sunda tersebut, akan menumbuhkan pariwisata di Gorontalo. Tentu saja dengan tawaran Destinasi Wisata baru, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakaGorontalo.
“Terlebih dalam kontes mojang -jajaka Bandungrejo, terbuka untuk umum, tidak hanya dibatasi bagi etnik sunda semata,” ujar Dian Nugraha.
Dia menyatakan, Secara institusional, BI akan terus mendorong tumbuhnya Destinasi-Destinasi Wisata baru di Gorontalo dengan keanekaragamannya.(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai