Coolturnesia - Gorontalo - Di musim penghujan saat ini, banjir akibat luapan air Danau Limboto, seakan menjadi langganan, menggenangi beberapa wilayah di sekitar danau, baik itu pemukiman, maupun kawasan persawahan. Salah satunya di Kecamatan Telaga Jaya.
Luapan air danau itu, merendam puluhan hektar sawah yang semestinya akan segera panen. Namun Akibat tergenang dan tidak mau mengalami kerugian lebih besar, para petani terpaksa memanen padi lebih awal dari jadwal semestinya.
"Petani kasihan, mereka panen dengan diangkut perahu. Belum waktunya untuk dipanen, terpaksa begitu daripada mereka rugi total," terang Thaib S. Kilo, ketua Gabungan Kelompok Tani Bulota jaya 1.
"Kerugian pada setiap hektare lahan ditaksir mencapai Rp10 juta," imbuhnya.
Pemerintah Kabupaten Gorontalo Siap Membantu
Terkait hal tersebut, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat mengunjungi warga terdampak luapan air Danau LImboto di pengungsian mengatakan, dirinya telah meminta Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo, untuk mengidentifikasi lahan pertanian yang terdampak banjir.
“Karena saat ini memasuki musim panen dan menjelang musim tanam, kami akan memberikan bantuan bibit dan pupuk untuk lahan yang rusak,” ujar Nelson.
Selain itu, menurutnya, Pemerintah Kabupaten Gorontalo siap membantu para petani yang terdampak luapan air danan dan lahannya rusak, dengan Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) yang dimilikinya.(*)
Nasib Tenaga Honorer Non-Database di Kabupaten Gorontalo Disorot, DPRD Desak Pemerintah Cari Solusi