Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo.

Coolturnesia – Indonesia – Memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriah, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, berharap masyarakat dapat lebih memantapkan diri dalam beriman dan bertakwa kepada Allah S.W.T, diberikan kemudahan dalam hidup, serta termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beruntung. Harapan itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H yang dirangkaikan dengan penerimaan jamaah haji kloter 12 dan kloter 14 Kabupaten Gorontalo, di Pelataran Taman DKI (Daerah Khusus Isimu). Sabtu, 06 Juli 2024

“Saya atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah Kabupaten Gorontalo mengucapkan selamat tahun baru islam 1 Muharam 1446 Hijriah, kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gorontalo,” ujar Nelson Pomalingo.

Menurut Nelson, salah satu makna penting dari tahun baru Islam itu adalah bagaimana memaknai hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah S.A.W, dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah S.W.T, serta mengimplementasikan dengan menebar rahmat bagi semesta alam. Dia menjelaskan, berhijrah, memang tidak selamanya bermakna berpindah dari satu tempat ke tempat yang baru. Namun, hijrah memiliki banyak makna. Berhijrah bisa bermakna bertekad untuk mengubah diri demi meraih rahmat dan keridhaan Allah S.W.T.

“Hijrah juga dapat diartikan sebagai salah satu prinsip hidup. Seseorang dapat dikatakan hijrah jika telah memenuhi dua unsur, yaitu ada sesuatu yang ditinggalkan dan ada sesuatu yang ditujunya,” terang Nelson.

“Oleh karena itu, pada peringatan tahun baru islam ini, saya mengajak kita semua untuk selalu berdoa dan berusaha untuk meninggalkan keburukan dan menuju kebaikan, agar kita dapat hidup aman, damai, sejahtera di bawah Ridha Ilahi,” sambungnya.

Sementara itu, bagi para jamaah haji kelompok terbang 12 dan 14 Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo mengaku haru dan bahagia tiada tara, dengan kembalinya para jamaah haji ke Bumi Hulonthalo, setelah menunaikan ibadah haji.

“Kami berharap semoga seluruh amal ibadah bapak-ibu selama di tanah suci dapat diterima oleh Allah S.W.T. dan memperoleh haji yang mabrur,” kata Nelson.

Dia mengatakan, haji yang mabrur pada hakikatnya adalah haji yang dapat membuat pelakunya semakin peduli terhadap persoalan-persoalan sosial dan kemanusiaan.  Nelson berharap, para jamaah haji tersebut dapat berperan menjadi tauladan masyarakat yang semakin baik guna bersama-sama membangun Kabupaten Gorontalo.(*)

0 Comments

Leave A Comment