Foto Bersama.

Coolturnesia - Gorontalo - Setelah lebih dari 20 tahun, akhirnya Yayasan Pendidikan Duluwo Limo Lo Pohalaa menerima sejumlah aset senilai lebih dari delapan miliar rupiah, dari Pemerintah Kabupaten Gorontalo.

Menurut Rektor Universitas Gorontalo Sofyan Abdullah, penyerahan aset tersebut memiliki arti yang sangat penting bagi perkembangan Universitas Gorontalo. Pasalnya untuk peningkatan akreditasi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah status kepemilikan aset berupa tanah dan gedung. Seringkali persyaratan tersebut tidak bisa dipenuhi.

Hal senada diungkapkan Ketua Dewan Pembina YPDLP Gorontalo, Rustam H.S. Akili. Dia mengungkapkan, penyerahan aset senilai lebih dari delapan miliar rupiah tersebut merupakan salah satu sejarah yang cukup panjang.

“Kita kurang lebih 35 tahun berdiri, tapi 20 tahunan kita berjuang agar aset itu diserahkan, dengan memenuhi beberapa persyaratan sesuai dengan regulasi yang ada,” uangkap Rustam Akili.

“Memang ini (pemindahan aset, red) harus hati-hati. Hari ini bisa aman, tepi besok saya sudah tidak menjabat, prof. Nelson tidak menjabat, bisa saja kan ada yang menggugat, maka seluruh persyaratan kita tuntaskan,” imbuhnya.

Untuk memenuhi seluruh persyaratan penyerahan aset itu, Rustam bersyukur Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo acapkali memberikan informasi berguna terkait apa-apa yang harus dipenuhi. Sehingga proses penyerahan aset tersebut lancar, aman dan sesuai aturan.

Ketua Dewan Pembina YPDLP Gorontalo itu menegaskan, salah satu syarat penting yang harus ditaati adalah, seluruh aset yang diserahkan harus dijaga dengan baik tidak boleh dipindahtangankan.

“Mau siapapun ketua yayasannya, rektorya, ketua dewan pembinanya, harus menjaga aset ini, karena ini adalah amanah,” tegas Rustam Akili.

Rustam menegaskan, untuk meningkatkan akreditasi unggul, bahkan membuka program pendidikan S3 hukum dan manajemen, kepemilikan aset menjadi sangat penting untuk memenuhi persyaratan. Penyerahan aset pemerintah daerah kepada pihak UG tersebut, dinilai Rustam Akili sebagai penyemangat baru, untuk mengembangkan Universitas Gorontalo.

0 Comments

Leave A Comment