Coolturnesia - Gorontalo - Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pohuwato, meriahkan peringatan ke-78 Kemerdekaan RI, dengan semangat tinggi. Mereka menggelarkan berbagai lomba tradisional yang penuh kegembiraan.
Lomba-lomba yang dipertandingkan sepertu lomba terompah, bola estafet, makan kerupuk, balap karung, tusuk balon, tarik tambang, dan bola kaki dangdut. Kegiatan itu sekaligus menjado ajang kebersamaan dan keakraban di antara para narapidana.
Meskipun berada di balik jeruji besi, semangat nasionalisme dan persatuan tetap berkobar di hati para warga binaan. Hal itu semakin mengukuhkan arti pentingnya kemerdekaan bagi semua.
Pada kesempatan itu, kepala subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Iswan Syahrain mengatakan, peringatan Kemerdekaan RI yang ke-78 dilaksanakan di tengah keterbatasan fisik. Namun semangat nasionalisme mereka tetap berkobar, menciptakan momen bersejarah yang penuh makna di dalam dinding penjara.
"Meskipun mereka berada di balik jeruji besi, semangat untuk merayakan kemerdekaan tetap menjadi bagian integral dari kehidupan mereka," kata Iswan.
Menurut dia, dengan semangat kebersamaan dan semarak nasionalisme, mereka mengingatkan semua akan pentingnya merayakan dan menghargai kemerdekaan, bahkan dalam situasi apapun.
Hal senada disampaikan salah seorang warga binaan Irfan Laode, warga binaan Lapas Pohuwato tidak hanya merayakan kemerdekaan dengan sukacita, tetapi juga menunjukkan semangat untuk belajar, berkolaborasi, dan memupuk nilai-nilai positif di dalam lingkungan lapas.
"Dengan lomba tradisional dan beragam kegiatan positif ini, kami tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga merayakan potensi dan tekad untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik," tutup Irfan.(*as/rls)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah