Coolturnesia - Gorontalo - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Dinas Koperasi, UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag), BPJS Ketenagakerjaan dan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo berkolaborasi menggelar Pelatihan Teknis Pengirisan kain median karawo. Tujuan kegiatan tersebut, untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) Pengrajin Karawo Provinsi Gorontalo. Dilangsungkan selama tiga hari 14-16 November 2023, pelatihan tersebut digelar di Gedung Galeri UMKM Gorontalo (eks. Kantor BI Lama), Kota Gorontalo.
Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina Ismail Pakaya, mengatakan pelatihan sebagai salah satu cara mempersiapkan kain karawo untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.
“Karawo sudah banyak diminati dan telah mendunia. Apa yang kita lakukan sekarang, merupakan upaya untuk mengantisipasi stok karawo di Gorontalo,” terang Fima Agustina.
Hal senada tentang terus meningkatnya permintaan karawo diakui Kepala KpwBI Provinsi Gorontalo, Dian Nugraha, yang selama ini telah banyak membina pengrajin karawo.
“Sehingga berapapun permintaan karawo dari dalam maupun luar negeri dapat dipenuhi. Jangan sampai mengecewakan,” tegasnya.
Dia menambahkan, Pelatihan Teknis Pengirisan tersebut sebagai salah satu upaya regenerasi pengrajin karawo di Gorontalo.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Provinsi Gorontalo, Widhi Astri Aprilia Nia, mengatakan, pihaknya ikut terlibat dalam pelatihan teknis Pengirisan itu, sebagai bentuk komitmen BPJS Ketenagakerjaan ikut melestarikan karawo.
Pelatihan tersebut diikuti 30 calon pengrajin karawo, yang diharapkan mampu membuat karawo dan melestarikan salah satu warisan leluhur Gorontalo itu.(*as)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah