Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Menyalakan Lampu Botol.

Coolturnesia - Gorontalo - Empat hari menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Gorontalo memperingati Malam Pasang Lampu atau dalam bahasa Gorontalo Tumbilotohe.

Meski di tengah rintik gerimis, usai salat magrib, tradisi tumbilotohe tetap digelar di Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Limboto. Sabtu (06/04/24).

Tumbilotohe diawali Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo menyalakan lampu botol yang tergantung di alikusu atau gerbang terbuat dari bambu kuning dihiasi dengan janur kuning, daun polohungo, pohon jagung serta tebu.

Disertai pemangku adat, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, dengan menggunakan obor, Nelson menyalakan lampu botol, diikuti ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Armin Naway.

Menurut Nelson, Malam Pasang Lampu atau tumbilotohe, merupakan salah satu tradisi turun temurun Gorontalo.

“Dalam rangka mengakhiri Bulan Suci Ramadan, sesuai dengan tradisi Gorontalo, kita merayakan Tumbilotohe. Ini dalam rangka menyambut malam lailatul khodar,” ujar Nelson Pomalingo.

Sambung Nelson, Tumbilotohe merupakan tradisi budaya masyarakat Gorontalo yang sangat penting, dan harus selalu dilestarikan.

“Tumbilotohe tahun ini, merupakan terakhir dalam masa jabatan saya sebagai bupati. Alhamdulillah kita masih bisa menikmati Ramadan,” ungkap Nelson.

Dia berharap usai ramadan ini, semua bisa kembali fitrah, dan merayakan Idul Fitri dengan kemenangan.

0 Comments

Leave A Comment