Coolturnesia - Gorontalo - Menyadari pentingnya Sumber Daya Manusia (SDM) berkeahlian sebagai penopang perekonomian daerah dan nasional, keberadaan Badan Latihan Kerja (BLK) dengan program dan fasilitas lengkap sangat dibutuhkan. Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamennaker) Afriansyah Noer mengungkapkan, Kementerian Tenaga Kerja RI, akan selalu memberikan dukungan dan bantuan bagi BLK yang ada di Daerah.
Afriansyah menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (Perpres) 68/2022, Kementerian Tenaga Kerja merupakan instansi pemerintah, yang membidangi revitalisasi pendidikan vokasi dan kompetensi, untuk menciptakan SDM berkeahlian.
“Kami dari Kementerian Tenaga Kerja, akan sekuat tenaga memberikan fasilitas pelatihan-pelatihan dan bantuan peralatan bagi BLK,” ungkap Afriansyah. Hal tersebut disampaikannya ketika melakukan kunjungan kerja di Provinsi Gorontalo. Rabu (24/01).
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, dia sempat mengunjungi salah satu BLK Komunitas, milik Yayasan Nurul Hidayah Asyarif, di Kelurahan Dutulana’a, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Wamennaker menjelaskan, Kemenaker RI memiliki program menciptakan SDM yang memiliki keahlian melalui komunitas, atau dikenal BLK komunitas. Seperti melalui pesantren, lembaga keagamaan, dan yayasan.
“Kami melihat bagaimana yayasan tersebut memanfaat bantuan yang diberikan kementerian untuk meningkatkan SDM,” ungkapnya.
“Sehingga warga dapat memanfaat fasilitas di yayasan tersebut,untuk meningkatkan keahlian mereka,” imbuh Wakil Menteri Tenaga Kerja RI itu.
Dia berharap, dengan terciptanya SDM yang memiliki keahlian, mereka dapat memenuhi kebutuhan ekonomi dirinya dan keluarganya.
“Mereka bisa berwirausaha atau menjadi UMKM, guna menopang perekonomian keluarganya dulu, baru perekonomian negara,” pungkas Afriansyah Noer.
Saat melakukan peninjauan di beberapa Balai Latihan Kerja di Kabupaten Gorontalo, Wamennaker Ariansyah Noer didampingi, Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, dan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo.(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai