Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Mukhamad Mukhanif.

Coolturnesia – Gorontalo – Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) pada Desember 2023 naik signifikan dibandingkan pertumbuhan di November 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis, NTPH Desember 2023 meningkat sebesar 20,44 persen. Jauh meninggalkan subsektor pertanian lainnya seperti NTP tanaman pangan, perkebunan dan perikanan. Hal tersebut memicu naiknya NTP di Provinsi Gorontalo secara umum.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo, Mukhamad Mukhanif, menyebutkan, secara umum nilai tukar petani di Provinsi Gorontalo Desember dibanding November 2023, senilai 0,14 persen.

“Nilai Tukar Petani (NTP) Desember 2023 senilai 111,32. Nilai ini naik dibandingkan NTP November yang mencapai nilai 111,17,” ungkap Hanief.

Menurut Hanief, kenaikan NTP di Provinsi Gorontalo itu sedikit banyak menggambarkan kesejahteraan petani. Dengan naiknya NTP bisa dimaknai para petani di Gorontalo masih memiliki keuntungan atau kelebihan dari usaha pertaniannya. Jumlah yang diterima petani masih lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang harus dibayarkan petani (Modal dan Konsumsi).

Namun demikian, Kepala BPS Provinsi Gorontalo itu menyoroti tentang NTP di subsektor perikanan yang masih di bawah 100, atau sebesar 95,44. Angka itu menunjukkan, petani di subsektor perikanan belum seberuntung subsektor lainnya yang nilainya lebih dari 100.

“Yang perlu kita cermati adalah, Nilai Tukar Petani yang nilainya masih di bawah 100. Di mana yang kita kehendaki NTP-nya di atas 100. Maknanya jika di atas 100 petani untung,” terang Hanief.

“Petani punya daya tukar, dia berusaha, dia jual dan cukup untuk membiayai dirinya dan keluarga,” tambahnya.(*as)

0 Comments

Leave A Comment