Coolturnesia - Gorontalo - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Gorontalo akan menggelar kampanye Stop bunuh diri. Dalam rilisnya menyebutkan, kampanye itu sebagai reaksi atas banyaknya kejadian upaya maupun bunuh diri di Provinsi Gorontalo.
Sepanjang tahun 2023 ini, sebanyak 25 kejadian. Jumlah yang sanggat tinggi jika dibandingkan dengan total penduduk Provinsi Gorontalo yang berjumlah sekira 1,3 juta jiwa.
Terkait seruan kampanye stop bunuh diri tersebut, PWI Provinsi Gorontalo meminta seluruh media massa, untuk tidak memberitakan lagi kejadian bunuh diri dan menghentikan pemberitaannya.
Di samping itu, PWI meminta masyarakat tidak lagi menyebarluaskan foto maupun video kejadian bunuh diri di media sosial.
“Apalagi disiarkan secara live di media sosial,” kata ketua PWI Gorontalo Fadli Poli, dalam rilisnya.
Lanjutnya, PWI meminta aparat penegak hukum untuk proaktif mencegah penyebaran foto-foto dan video langsung dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Kami meminta kepada Polda Gorontalo, untuk men-takedown akun-akun Facebook, yang membagikan foto atau video korban bunuh diri,” tegas Fadli.
Dalam tahun Pemilu saat ini, PWI meminta Penyelenggara Pemilu maupun calon anggota legislatif, menyosialisasikan Kampanye Stop Bunuh Diri, pada setia kesempatan maupun saat kampanye.
Di penghujung rilisnya Persatuan Wartawan Indonesia meminta pemerintah memperdayakan lembaga sosialisasi, untuk turut serta dalam upaya mencegah bunuh diri.(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai