Plt Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan Suluttenggo-Malut, Octovianus Ramba Tengah Menjelaskan Perkembagan Kepesertaan BPJK Kesehatan.

Coolturnesia - Gorontalo - Untuk memberikan berbagai kemudahan layanan bagi pesertanya, Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghadirkan aplikasi yang dapat digunakan memperoleh layanan. Aplikasi itu dikenal dengan JKN Mobile.

Plt Deputi Direksi Wilayah X BPJS Kesehatan Suluttenggo-Malut, Octovianus Ramba mengungkapkan, sampai dengan 1 maret 2024 kepesertaan BPJS Kesehatan telah berjumlah lebih dari 268,735 juta jiwa atau sebesar 96,28 % dari jumlah penduduk 279.188.866 jiwa. Sementara itu, kunjungan peserta ke fasilitas kesehatan dalam satu harinya mencapai 1,6 juta orang. Octovianus berharap, di tahun ini jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan terus bertambah, hingga mampu mencapai 98 persen dari seluruh jumlah penduduk di Indonesia.

Di era digital saat ini, di mana hampir semua penduduk Indonesia telah akrab dengan gawai dalam kesehariannya. Dengan berbagai kemudahan layanan bagi peserta yang dihadirkan oleh JKN Mobile, namun sayang jumlah pengguna JKN Mobile masih sangat kecil dan masih jauh dari harapan.

“Angkanya (Pengguna JKN Mobile) masih antara 10%-15% di seluruh Indonesia,” ungkap Octovianus Ramba.

“Jadi memang pengguna JKN Mobile ini, termasuk agak lambat karena memang karakteristik masyarakat kita hanya mengakses BPJS Kesehatan kalau sudah sakit,” sambungnya.

Octovianus menjelaskan, banyak sekali kemudahan layanan yang dapat diakses dari JKN Mobile, seperti informasi lokasi fasilitas kesehatan, konsultasi dokter secara daring, pendaftaran pelayanan (antrian) secara daring, bahkan cicilan iuran yang menunggak dengan program Rehab, serta pelayanan lainnya seperti skrining kesehatan. Semua itu bisa diakses peserta melalui JKN Mobile.

Meski pengguna JKN Mobile masih terhitung sedikit jumlahnya, namun dari tahun ke tahun, diakui Octovianus pelayanan BPJS Kesehatan terus meningkat. Berdasar survei kepuasan layanan peserta di 2023, 9 dari 10 orang peserta JKN yang mendapat pelayanan di fasilitas kesehatan maupun kantor cabang, mengaku puas. 

Semangat itu kemudian membuat BPJS kesehatan terus melakukan transformasi mutu layanan, dengan slogan Mudah, Cepat dan Setara. Di mana, mudah dalam akses layanan kesehatan, dan administrasi. Cepat, antrean pelayanan di fasilitas kesehatan (pelayanan dan tindakan medis, pelayanan obat), serta responsif terhadap pelayanan informasi dan pengaduan. Kemudian setara yakni tidak terdapat perbedaan pelayanan kesehatan di faskes.

0 Comments

Leave A Comment