Coolturnesia - Gorontalo - Pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih dari sampah, menjadi salah satu hal penting yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Gorontalo di bawah pimpinan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, dan Wakil Bupati Gorontalo, Tonny S. Junus.
Tidak tanggung-tanggung, persoalan tersebut menjadi salah satu dari 12 Instruksi Bupati Gorontalo, bagi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, kecamatan, desan, bahkan dusun. Hal itu kembali ditekankan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, saat memberikan sambutan dalam pelaksanaan tradisi adat Mopotilolo di Kecamatan Bongomeme. Senin, 10 Maret 2025.
“Sampah ada di mana-mana, bahkan sengaja ditumpuk di lahan kosong. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga membutuhkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),” tegas Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
Memberikan semangat dalam mengelola sampah dengan baik, Bupati Gorontalo itu menyatakan, bahwa di seluruh Kabupaten Gorontalo, baik itu lingkungan perkantoran Organisasi Perangkat Daerah, perkantoran pemerintah dari tingkat kabupaten hingga desa, dan lingkungan di tengah masyarakat, pemerintah kabupaten gorontalo akan memberikan hadiah atau penghargaan bagi yang mampu mengelola sampah dengan baik, dan menjaga kebersihan lingkungan. Namun menurut Sofyan, sebaliknya bagi pihak-pihak terkait yang tidak bisa mengelola sampah dengan baik, dirinya dan juga Wakil Bupati Gorontalo, Tonny S, Junus, akan memberikan sanksi tegas.
“Bagi OPD, camat, lurah, dan kepala desa yang berhasil menangani sampah dengan baik akan diberikan reward. Sebaliknya, yang gagal akan menerima punishment berupa kewajiban mengenakan rompi khusus. Rompi itu akan dipakai sampai wilayahnya bersih dari sampah,” tegas Sofyan Puhi.
Bupati Gorontalo itu mengakui, bahwa di Kabupaten Gorontalo, jumlah armada pengangkut sampah masih terbatas, belum sebanding dengan jumlah sampah yang dihasilkan oleh keluarga di wilayah yang dipimpinnya tersebut. Namun dia optimis, dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan, permasalahan sampah tu, dapat diatasi bersama.
“Sampah yang menumpuk sebagian besar berasal dari limbah rumah tangga. Karena itu, diperlukan kesadaran bersama, mulai dari lingkungan terkecil di desa dan kelurahan,” pungkas Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.(*as)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai