Coolturnesia - Gorontalo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo ikut ambil bagian dalam rapat koordinasi pembebasan lahan Bandara Djalaluddin yang akan dikembangkan menjadi fasilitas embarkasi dan debarkasi haji Provinsi Gorontalo. Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Huyula, Kantor Gubernur Gorontalo, Kamis (14/8).
Rapat dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Gorontalo, Jamal Ngandro. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bandara Djalaluddin beserta jajaran, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Kepala Bidang Aset BKAD Kabupaten Gorontalo Marlen Potale yang mewakili Kepala BKAD, Camat Tibawa, Kepala Desa Isimu Selatan, serta sejumlah undangan lainnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Sugondo Makmur, mengungkapkan bahwa pembahasan difokuskan pada langkah-langkah teknis yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pengembangan bandara menjadi fasilitas haji.
“Hal ini akan dibahas secara internal oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo dengan melibatkan OPD teknis,” ujar Sugondo.
Ia menambahkan, Pemkab Gorontalo akan segera menggelar pertemuan lanjutan di tingkat kabupaten yang melibatkan camat, kepala desa, Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta OPD terkait untuk menindaklanjuti hasil rapat tersebut.
Rencana pengembangan Bandara Djalaluddin sebagai embarkasi dan debarkasi haji diharapkan membawa manfaat besar bagi jamaah haji asal Gorontalo. Selain memudahkan mobilitas, kehadiran fasilitas ini juga diyakini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Pemkab Gorontalo Matangkan Rencana Pembebasan Lahan Bandara Djalaluddin untuk Embarkasi Haji