Coolturnesia - Gorontalo – sebelum resmi menempati rumah dinas Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dan Tonny S. Junus, menjalani prosesi adat Moloopu. Salah satu prosesi yang menjadi simbol penyambutan dan pengukuhan kepemimpinan mereka secara adat budaya Gorontalo. Moloopu dilaksanakan di rumah dinas masing-masing. Selasa, 4 Maret 2025.
Prosesi Moloopu diawali dengan penjemputan secara adat dari kediaman pribadi menuju rumah jabatan masing-masing. Penyambutan dilakukan dengan pakaian adat khas Gorontalo, diiringi doa dan lantunan musik tradisional, sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin baru.
Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, menegaskan, bahwa Moloopu bukan sekadar tradisi seremonial, tetapi juga bagian dari legitimasi adat dan syar’i dalam menjalankan kepemimpinan.
“Dengan prosesi ini, kami diakui secara adat sebagai khalifah di Kabupaten Gorontalo. Ini menjadi momen penting untuk meneguhkan amanah yang telah diberikan masyarakat kepada kami,” ujarnya.
“Semoga adat dan budaya yang kita lestarikan ini semakin memperkuat tata kelola pemerintahan yang berintegritas dan berpihak pada masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Gorontalo, Tonny S. Junus, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan prosesi tersebut.
“Moloopu bukan hanya seremoni, tetapi juga bentuk sinergi antara pemimpin dan masyarakat dalam menjaga warisan budaya yang telah turun-temurun,” ungkapnya..
Prosesi adat Moloopu menjadi warisan budaya yang terus dijaga dalam setiap pergantian kepemimpinan di Gorontalo. Upacara itu mencerminkan kearifan lokal yang tetap lestari di tengah perkembangan zaman. Diharapkan, dengan dilaksanakannya prosesi adat itu, kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, dapat membawa kemajuan bagi daerah serta kesejahteraan bagi masyarakat.
"Mulai besok (Rabu, 5 Maret 2025) menyusul pelaksanaan adat Mopotilolo di tingkat kecamatan. Kegiatan itu akan dimulai dari Kecamatan Asparaga, Tolangohula, Mootilango, dan Boliyohuto, sebelum berlanjut ke kecamatan lainnya," terang Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi.
Upacara adat itu dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Penjabat Sekretaris Daerah, Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan OPD, Camat bersama Baate se-Kabupaten Gorontalo, serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan kuatnya komitmen dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai adat di daerah.(*)
Pemkab Gorontalo Luncurkan Kartu E-Retribusi dan Kuliner Non Tunai