Upaya yang Telah Dilakukan Untuk Skrining Papsmear.

Coolturnesia - Gorontalo - Papsmear merupakan salah satu upaya mendeteksi dini potensi kanker serviks (Kanker Leher Rahim). Seiring dengan meningkatnya kasus kanker serviks pada ibu-ibu dan wanita yang pernah berhubungan badan, BPJS Kesehatan menyediakan layanan papsmear dan IVA gratis.

Bagi ibu-ibu yang hendak memperoleh pelayanan kesehatan gratis itu, harus memenuhi beberapa persyaratan dan meminta rujukan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Pemeriksaan akan dilakukan di tiga laboratorium yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Berikut persyaratan bagi ibu-ibu untuk bisa melakukan papsmear dan IVA:

             A. Peserta JKN-KIS Aktif

             B. Wanita yang sudah/pernah menikah, berusia 30-50 tahun

            C. Terindikasi medis, dengan menyertakan surat pengantar papsmear dari dokter di FKTP

            D. Belum pernah memperoleh pemeriksaan IVA/Papsmear dari program pemerintah

            E. Tidak dalam keadaan menstruasi

            F. Waktu terbaik adalah 5-7 hari setelah bersih menstruasi

           G. Dalam dua hari terakhir tidak melakukan hubungan sexual

           H. Tidak menggunakan penty liner dan obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina minimal 2 hari sebelumnya

            I. Tidak dalam keadaan hamil

           J. a) Jika hasilnya positif, dapat melakukan papsmear 1 tahun sekali

               b). Jika hasilnya negatif, dapat melakukan papsmear 3 tahun sekali

Dengan melakukan papsmear atau IVA, ibu-ibu dapat mendeteksi sejak dini potensi kanker serviks, penyakit dengan tingkat kematian di Indonesia 1 orang dalam satu jam dan 2 menit satu kematian di dunia.(*as)

0 Comments

Leave A Comment