Coolturnesia - Gorontalo - Meski penumpang arus mudik dan balik di Bandara Djalaludin Gorontalo tahun ini naik cukup signifikan dibanding 2022, namun jika dibandingkan masa sebelum pandemi covid-19, belum kembali normal.
“Jadi recovery rate-nya belum mencapai 100%, masih di bawah,” ujar Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo.
Dalam upaya memperlancar dan memantau arus mudik dan balik, di Bandar Udara Djalaludin, dibangun Posko Terpadu Angkutan Udara.
Kepala Bandara Djalaludin Gorontalo, Joko Harjani, mengatakan, posko terpadu itu dapat dijadikan tempat pengaduan berbagai masalah, bagi calon penumpang moda transportasi udara.
“Posko ini kami siapkan dalam rangka membantu kelancaran arus penumpang,” ujar Joko.
“Terutang terkait apabila ada kendala masalah tiket, seperti harga tiket dan pelayanan yang kurang maksimal,” imbuhnya.
Lebih lanjut Joko menjelaskan, personel posko terpadu tersebut terdiri dari petugas bandara, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), TNI, Polri, dan pemerintah daerah.
Posko terpadu itu, mulai dioperasikan sejak 14 April - 2 Mei 2023. Diakui Kepala Bandara, sampai saat ini belum ada kejadian yang menonjol.(*as).
?
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Gorontalo Kukuhkan Sinergi Lewat Apel Bersama Forkopimda