Foto Bersama.

Goolturnesia – Gorontalo – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Gorontalo, menyiapkan uang tunai kertas cetakan baru, sebanyak Rp873 miliar, yang bisa ditukar oleh masyarakat, menyambut ramadan dan hari raya idul fitri 2025. Sudah menjadi kebiasanaan masyarakat Gorontalo, pada saat ramadan dan idul fitri, mereka memerlukan uang kertas baru pecahan kecil, untuk diberikan kepada sanak saudara, yang disebut Zakati.

“KpwBI dan perbankkan di Gorontalo, menyiapkan uang tunai tersebut dalam program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025,” ungkap Kepala Kantor Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Bambang Satya Permana.

Bambang menerangkan, untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh uang tunai, BI  Gorontalo bekerja sama dengan perbankan membuka layanan penukaran berupa kas keliling di 15 titik strategis. Seperti masjid, kantor Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota, pusat keramaian, serta 20 loket penukaran di bank umum yang ada di seluruh Provinsi Gorontalo.

“Secara keseluruhan, terdapat 35 lokasi penukaran, yang akan dilaksanakan dari 6 – 25 Maret 2025,” terang Bambang.

Guna memberikan pelayanan prima ke pada masuarakat, BI menerapkan sistem antiran digital melalui aplikasi PINTAR. Aplikasi tersebut dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id. Dengan sistem itu, masyarakat dapat mengatur jadwal penukaran secara lebih terorganisir, dan menghindari antrian panjang.

Jumlah penukaran bagi setiap orang, dibatasi maksimal Rp4.300.000, dengan perincian, satu pak Rp50.000 sebanyak 30 lembar, dengan total Rp1.500.000. Satu pak Rp20.000, sebanyak 25 lembar berjumlah Rp.500.000. Satu pak Rp10.000, sebanyak 100, sejumlah Rp1.000.000. Satu pak Rp5.000, sebanyak 200 lembar dengan nilai Rp200.000. Sedangkan pecahan Rp2.000 dan Rp1.000, masing-masing satu pak berisi 100 lembar, dengan nilai Rp200.000 dan Rp100.000.

Dalam kesempatan itu, BI Gorontalo juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga rupiah di Bulan Penuh Berkah dengan bijak dalam berbelanja sesuai kebutuhan, membiasakan menabung, serta merawat uang rupiah dengan baik, guna mendukung stabilitas sistem pembayaran dan pertumbuhan ekonomi daerah.(*)

0 Comments

Leave A Comment