Coolturnesia - Gorontalo – Di balik kesuksesan seorang pria, pasti ada sosok perempuan yang hebat. Di mana ada kehadiran Nelson Pomalingo, pasti ada Fory Armin Naway mengiring serta.
Kehadiran Fory Naway pada kegiatan kampanye yang dilakukan oleh Calon Gubernur Provinsi Gorontalo nomor urut 2, Nelson Pomalingo di wilayah Huangobotu, Kota Gorontalo, adalah salah satu bukti kekompakan mereka.
Hadirnya sosok guru besar dari Universitas Negeri Gorontalo di titik-titik kampanye Nelson-Kris, bukan sekadar bentuk dukungan terhadap pencalonan suami, melainkan wujud dedikasi kepada upaya-upaya sosialisasi visi misi dan program strategis pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Nelson Pomalingo dan Kris Wartabone.
“Saya perlu memastikan masyarakat benar-benar memahami program strategis yang dicanangkan paslon nomor urut 2 ini adalah jawaban untuk rakyat,” tutur Fory, yang juga pernah mendapatkan penghargaan Satya Lencana Wira Karya pada 2023.
“Rakyat ini sudah susah, dan saya ingin mendengar langsung keluhan keseharian mereka pada kesempatan seperti ini, khususnya masalah-masalah yang menyangkut perempuan dan soal pendidikan,” lanjutnya.
Sebagai istri Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo 2 periode, ia menyampaikan bahwa Nelson-Kris memberi porsi penting terhadap pendidikan, dan perempuan.
“Prof. Nelson ingin memberikan beasiswa tingkat lanjut untuk mahasiswa supaya menjadi tenaga profesional di bidangnya masing-masing, asalkan mereka kemudian mau mengabdi membangun Gorontalo bersama-sama,” tegas pendiri Yayasan Taman Cendekia itu.
Terkait program strategis Nelson-Kris yang menyentuh kebutuhan perempuan, Fory Naway, yang juga adalah Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Gorontalo, menyampaikan bahwa perempuan memiliki peran penting dalam ikut menopang kemandirian perekonomian keluarga. Salah satunya dengan program pengembangan UMKM.
“Nelson-Kris mempuyai komitmen besar untuk membina dan mengembangkan UMKM yang memperdaya para ibu-ibu rumah tangga,” pungkasnya sambil menyalami warga.(*adv)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah