Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pohuwato Fery Utiarahman Tengah Menjelaskan Produk-Produk Yang Dipamerkan Kepada Salah satu Delegasi Hari Kelapa Sedunia.

Coolturnesia – Gorontalo – Berbagai karya seni yang dibuat Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato ditampilkan dalam Pameran Internasional World Coconut Day (WCD). Bertempat di Halaman Kantor Bupati Gorontalo, Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Pameran itu merupakan acara yang memamerkan berbagai kreativitas terkait dengan kelapa, yang diikuti oleh berbagai negara penghasil kelapa.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Fery Utiarahman mengatakan, karya dari narapidana itu tidak hanya menggambarkan kreativitas yang luar biasa, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan sumber daya alam, khususnya kelapa. Pasalnya Kelapa memiliki peran besar dalam kehidupan masyarakat di daerah tropis.

"Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam Pameran World Coconut Day ini, kami memberikan kesempatan kepada narapidana untuk mengekspresikan bakat seni mereka dan mengubah situasi yang mungkin sulit menjadi sebuah peluang untuk berbuat baik," ungkap Fery.

Memamerkan karya seni para narapidana Lapas, merupakan bagian dari upaya pembinaan narapidana di Lapas Pohuwato, yang tidak hanya fokus pada pemasyarakatan, tetapi juga memberikan kesempatan untuk pengembangan keterampilan dan bakat mereka.

"Karya seni yang dihasilkan oleh narapidana ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas tentang potensi positif yang dimiliki oleh setiap individu, bahkan di tengah tantangan kehidupan yang sulit," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Irman Jaya mengungkapkan, Pameran tersebut tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan karya-karya para narapidana, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin kerja sama dengan pihak luar.

Beberapa perusahaan lokal telah menunjukkan minat dalam membeli karya seni narapidana itu. Mereka bertujuan mendukung program pembinaan di Lapas Pohuwato, serta memberikan narapidana peluang yang lebih baik setelah mereka selesai menjalani hukuman.

"Saya berharap, inisiatif semacam ini dapat membantu mengubah pandangan masyarakat tentang narapidana dan mempromosikan nilai-nilai positif seperti kreativitas dan pelestarian lingkungan," kata Irman Jaya.

Karya seni yang dipamerkan ini mencakup, lukisan, pot bunga, kotak tisue, miniatur kapal dan berbagai produk seni lainnya, yang menggambarkan keindahan dan keanekaragaman kelapa serta budaya lokal.(*as/rls)

0 Comments

Leave A Comment