Para Tamu Undangan Pada Peringatan HUT Ke-51 Tahun Basarnas.

Coolturnesia – Gorontalo – Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo, Brigjen. TNI Totok Sulistyono, memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 tahun Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Upacara dilaksanakan di halaman kantor SAR Gorontalo, Selasa, 28 Februari 2023.

Peserta upacara terbagi menjadi 3 peleton, yaitu TNI AD,TNI AU, TNI AL, Brimob, PolAir, Shabara Polda Gorontalo, Kru Kapal Basarnas, Rescuer Basarnas Gorontalo, FKP3, Saka SAR, dan SMK Pelayaran.

Kepala Basarnas dalam sambutan serentak yang dibacakan oleh Brigjen TNI Totok Sulistyono, menyampaikan, tata kelola pemerintahan, tata kelola keuangan dan pelayanan publik dari Basarnas untuk masyarakat, mendapatkan predikat sangat baik dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), Menpan RB, dan sejumlah lembaga lainnya.

Presiden RI, Joko Widodo, juga memberikan predikat sangat baik dalam penanganan bencana, terutama gempa bumi dan bencana alam lainnya.

“Presiden Jokowi menyampaikan Basarnas mendapatkan predikat sangat baik. Dan untuk itu kita semua wajib melakukan kewaspadaan,” lanjutnya.

Kendati demikian, saat ini Basarnas masih membutuhkan penambahan alat sesuai kebutuhan teknologi, dalam pencarian dan pertolongan.

“Peralatan yang kita miliki saat ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan teknologi saat ini,” katanya.

Untuk menunjang hal-hal tersebut, dianggap sangat perlu melakukan sosialisasi secara masif kepada seluruh lapisan masyarakat. Terkait bagaimana pertolongan pertama pada kecelakaan, melindungi diri saat bencana melanda, dan bagaimana cara menolong orang lain di sekitarnya.

“Kita juga diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, agar dapat melakukan pertolongan untuk diri sendiri maupun orang lain. Saya berpesan kepada seluruh pegawai Basarnas untuk tingkatkan kapasitas, inovasi dan kreatifitas, untuk menghadapi perubahan dan situasi yang tidak menentu,” pesannya.

“Saya berharap kepada teman-teman untuk terus tingkatkan diri dalam melakukan pencarian dan pertolongan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.

Setelah upacara selesai dilanjutkan dengan simulasi kecelakaan kendaraan yang membutuhkan penanganan khusus Vehicle Accident Rescue (VAR), yang mana 3 korban diasumsikan cidera alat gerak dan terjepit di kendaraan akibat terjatuh dari tebing sedalam 12 meter. Peserta simulasi melaksanakan penangan medis dan segera mengevakuasi korban ke ambulans. Peserta yang diikutkan dalam simulasi kali ini meliputi unsur SAR gabungan Basarnas, TNI, Polri, PSC, IEA.(*as/rls)

0 Comments

Leave A Comment