Pj. Gubernur Gorontalo Didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo Meninjau Pameran Produk Pangan UMKM Binaan BI.

Coolturnesia - Gorontalo - rutin setiap tahun, kolaborasi pemerintah provinsi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Dewan Kesenian Nasional Daerah (Dekranasda) dan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (KPwBI) kembali menggelar Hulonthalo Art & Craft Festival (HACF) 2024.

Salah satu rangkaian Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) itu, digelar di salah satu gedung pertemuan di Kota Gorontalo. 3 - 5 Oktober 2024.

HACF 2024 mengusung tema “Optimalisasi Potensi Ekonomi Kreatif Provinsi Gorontalo Melalui Inovasi Digital dalam Rangka Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan”. 

“Saya mengapresiasi kolaborasi pemerintah provinsi Gorontalo dan Bank Indonesia, yang telah menyelenggarakan Hulonthalo Art & Craft Festival 2024,” ujar Sandiaga S. Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, secara daring. Kamis, 03 September 2024.

Sementara itu, Kepala KPwBI, Dian Nugraha, mengatakan, HACF 2024, merupakan kali ke lima, sejak pertama kali dilaksanakan 2020.

“Bank Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung berbagai kebijakan Pemerintah, termasuk program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (GBBI & GBBWI) yang diselenggarakan melalui sinergi dengan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, serta pihak lainnya,” terang Dian.

Dian menambahkan, upaya nyata yang dilakukan di antaranya, terus mendorong peningkatan kapasitas UMKM dan menghubungkan UMKM dengan ekosistem digital. Hal ini krusial mengingat peranan UMKM sebagai salah 1 (satu) sumber pertumbuhan ekonomi baru di Gorontalo.

Hulonthalo Art & Craft Festival 2024, dibuka oleh Penjabat Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin. Sebagai simbolis pembukaan acara, Pj. Gubernur Gorontalo, bersama perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Ketua Dekranasda dan unsur Forkopimda Provinsi Gorontalo,  secara bersama-sama memukul polopalo, salah satu alat musik dari bambu tradisional Gorontalo.

“Pariwisata dan Ekonomi kreatif, salah satu sektor strategis dalam pembangunan nasional dan daerah. Sektor ini memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Rudy Salahuddin.

Dia menegaskan, saat ini kualitas produk dalam negeri sudah mampu bersaing dengan produk-produk asal luar negeri.

“Hal ini dapat dilihat dari originalitas ide dan produk UMKM kita yang mengusung dan membanggakan kearifan lokal,” ungkap Pj. Gubernur Gorontalo itu.

“Dengan rasa kepedulian dan bangga terhadap produk-produk buatan Indonesia, dapat mendorong branding produk lokal unggulan, sehingga menciptakan industri, kreasi dan inovasi baru, serta pasar yang lebih luas,” sambungnya.

Ajang promosi wisata dan produk lokal Gorontalo itu, diwarnai dengan berbagai kegiatan, seperti lomba rangking satu, lomba petunjuk fesyen, dialog serta pameran produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia, baik itu olahan pangan, fesyen, kriya dan kerajinan.(*as)

0 Comments

Leave A Comment