Kepala Kantor Bank Indonesia Dian Nugraha Menyerahkan Buku UMKM Binaan BI Kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.

Coolturnesia - Gorontalo - Setelah beroperasi sejak akhir tahun 2023, Galeri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bandar Udara (Bandara) Djalaluddin Gorontalo, secara resmi dibuka. Minggu pagi (18/02/24).

Galeri UMKM tersebut merupakan etalase penjualan berbagai produk para pelaku UMKM binaan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo. Mereka bersinergi dan berkoordinasi apik dengan Dharma Wanita Persatuan serta otoritas Bandara Djalaluddin Gorontalo.

Terletak di lantai dua ruang tunggu penumpang, tepatnya menjadi bagian dari DW Cafe, Galeri UMKM itu menyediakan berbagai produk yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Gorontalo, baik itu kuliner, kerajinan maupun fesyen.

Peresmian Galeri UMKM itu ditandai pemotongan pita yang dilakukan bersama-sama oleh Penjabat Gubernur, Ketua Dekranasda, Kepala Kantor Bank Indonesia, Kepala Bandara, serta Ketua Dharma Wanita Persatuan Bandara Djalaluddin Provinsi Gorontalo.

Kepala Kantor Bank Indonesia Dian Nugraha mengatakan, dengan adanya Galeri UMKM di Bandara Djalaluddin, menjadikannya sebagai salah satu media promosi dan memperkuat aspek pemasaran produk UMKM Gorontalo.

”Ini bisa menjadi salah satu alternatif bagi penumpang pesawat terbang yang tidak sempat berbelanja oleh-oleh Kota Gorontalo atau tempat lain, dapat memperolehnya dengan harga terjangkau di galeri ini,” terang Dian Nugraha.

Dian mengungkapkan, saat ini baru 50 UMKM dari 150 UMKM binaan BI yang produknya berada di galeri UMKM Bandara Djalaluddin. Dia berkeyakinan hal itu dapat memacu UMKM binaan lainnya, untuk bisa menjual produknya di Galeri UMKM tersebut.

”Mereka ini adalah UMKM yang telah lolos kurasi sebelumnya, yang diadakan oleh Bank Indonesia, Dekranasda dan Diskumperindag (Dinas Koperasi, UMK, Perindustrian dan Perdagangan) Provinsi Gorontalo,” ujarnya lagi.

Dian berharap, dengan adanya Galeri itu, dapat menjadi kebanggaan masyarakat Gorontalo untuk membawa oleh-oleh, sekaligus memperkenalkan produk asal Gorontalo itu keluar daerah maupun internasional.

Sementara itu Kepala Bandara Djalaluddin Gorontalo pada saat peresmian mengatakan, disediakannya tempat bagi Galeri UMKM tersebut, sebagai salah satu ikhtiar pihak bandara turut mengembangkan UMKM di Gorontalo.

”Bandara Djalaluddin Gorontalo tidak membebankan biaya konsinyasi kepada produk-produk UMKM yang dijual di galeri,” ungkap Kepala Bandara Djalaluddin Joko Harjani.

”Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM,” sambungnya.

Selain itu Joko menyatakan, langkah yang diambilnya merupakan salah satu upaya bersama, meningkatkan kapasitas dan daya saing produk UMKM Gorontalo.

Hal senada diungkapkan Pj Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya dalam sambutannya, saat peresmian Galeri UMKM Binaan BI dan Dekranasda Provinsi Gorontalo itu.

”Produk-produk UMKM dapat didapatkan di sini. Dengan harga yang relatif sama, orang dari Pohuwato, Boalemo, Kabupaten Gorontalo serta Gorontalo Utara, tidak perlu lagi ke Kota Gorontalo untuk membeli oleh-oleh, cukup di Galeri UMKM yang ada di Bandara Djalaludin ini,” tandas Ismail Pakaya berpromosi.

Pada kesempatan tersebut, diserahkan pula buku UMKM Binaan Bank Indonesia berjudul "Menebar Asa Meraih Cita", terbitan Bank Indonesia, kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya.(*as)

0 Comments

Leave A Comment