Tabel Penyumbang Inflasi Bulanan Tertinggi di Gorontalo. Sumber BPS Provinsi Gorontalo.

Coolturnesia – Gorontalo – Fluktuasi harga cabai rawit di bulan Maret 2023, menjadi penyumbang inflasi bulanan tertinggi di Kota Gorontalo, sebagai daerah survei inflasi di provinsi Gorontalo secara keseluruhan. Sumbangan cabair rawit dalam kurun waktu Maret dibandingkan Februari 2023, tercatat sebesar 0,404%.

Penyumbang inflasi di Provinsi Gorontalo kedua adalah beras, dengan sumbangan senilai 0,081%. Diikuti diurutan ketiga rokok putih sebesar 0,079%. Kondisi tersebut menyebabkan laju inflasi bulanan Maret 2023 di Gorontalo sebesar 0,2%, jauh lebih tinggi dibanding Februari, di mana Gorontalo mengalamu deflasi sebesar 0,3%.

“Andil terbesar dari kelompok pengeluaran terhadap inflasi bulanan sebesar 0,2 adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau, senilai 0,135%,” ujar Kepala BPS Provinsi Gorontalo.

Sementara itu menurut Mukhamad Muhanif,  dibandingkan Maret 2022, secara umum harga-harga komoditas kebutuhan masyarakat di Gorontalo di Maret 2023 meningkat cukup tajam. Itu tergambar dari naiknya indeks Harga Kosumen (IHK) Maret 2023, terhadap IHK Maret 2022. Badan Pusat Statitik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, IHK Maret 2023 senilai 112,86 naik dari 107,81 di Maret 2022. Hal itu mengakibatan terjadinya inflasi tahunan (year on year) senilai 4,68%.

“Inflasi year on year sebesar 4,68%. Kalau tadi rilis nasional sebesar 4,97%, itu bearti ifnlasi tahunan di Gorontalo sedikit lebih rendah dari nasional,” ungkap Mukhamad Mukhanif atau biasa dipanggil Hanief.

Sebagai penyumbang inflasi year on year di Gorontalo, masih tetap dirajai bensi yang mencatatkan sumbangan sebesar 0,929%. Diikuti beras senilai 0,451% dan diurutan ketiga Rokok Kretek Filter senilai 0,311%.(*as)

0 Comments

Leave A Comment