Foto Bersama Usai Peluncuran Lapak Sate dan ILP Tingkat Kecamatan Bongomeme.

Coolturnesia - Gorontalo - Usai meninjau wilayah banjir di Kecamatan Tabongo, Dungaliyo dan Bongomeme, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, meluncurkan program Layanan Pendekatan Keluarga Sehat Terpadu (Lapak Sate) dan Integrasi Layanan Prima (ILP) Tingkat Kecamatan Bongomeme. Dia didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Plh. Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Kesehatan dan beberapa Kepala Dinas lainnya di Kabupaten Gorontalo. Selasa, 23 Juli 2024.

Semestinya acara tersebut akan dilaksanakan di halaman Sekolah Dasar Negeri 1 Bongomeme, namun karena lokasinya tergenang air banjir yang sebelumnya melanda wilayah tersebut, maka peluncuran itu dilaksanakan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bongomeme. Peluncuran Lapak Sate dan ILP tersebut, dirangkaikan dengan Pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio, tingkat Kabupaten Gorontalo.

Masyarakat Kecamatan Bongomeme terlihat antusias mengikuti kegiatan itu, di mana pada saat kegiatan berlangsung, sebagaimana dikemukakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Ismail Akase, dilakukan beberapa pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seperti pelayanan dokter spesialis, posyandu dan donor darah. Termasuk pemeriksaan kandungan, dengan mendatangkan dokter spesialis kandungan.

Dalam sambutannya, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, mengapresiasi Dinas Kesehatan dan Kepala Puskesmas Bongomeme yang telah bekerja keras hingga terlaksananya acara. Nelson mengungkapkan betapa pentingnya kesehatan. Karena menurutnya, jika seseorang dalam kondisi yang tidak sehat, maka tidak bisa produktif, dan kinerjanya tidak maksimum.

“Inti Lapak Sate ada dua hal, satu pelayanan itu (kesehatan) berbasis keluarga. Ketika keluarga sehat, desa akan sehat, kecamatan akan sehat dan seterusnya. Kedua terpadu. Kesehatan itu yang melayani tidak hanya Puskesmas saja, tetapi kita semua,” kata Nelson menerangkan.

Sementara itu, terkait dengan Integrasi Pelayanan Prima, Nelson berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar prima. Di mencontohkan, setiap Puskesmas harus selalu ada petugas, sehingga ketika masyarakat butuh pelayanan kesehatan, dapat segera dilayani dengan cepat. Tenaga medis harus memberikan obat yang sesuai dengan penyakit yang diderita pasiennya.

“Pelayanan Puskes harus prima, karena kalau kita tidak cepat dan tepat, akibatnya akan fatal,” tegas Nelson.

Bupati Gorontalo itu mengingatkan kembali, dengan sudah terlindunginya masyarakat Kabupaten Gorontalo secara universal oleh jaminan kesehatan, maka tidak perlu lagi tenaga medis di Puskesmas mempertanyakan kartu peserta BPJS Kesehatan, cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Pasalnya seringkali pelayanan kesehatan mengalami hambatan dan masalah, terkait dimintanya fisik kartu kepesertaan tersebut.(*as)

0 Comments

Leave A Comment