Coolturnesia - Gorontalo - Bupati Bone Bolango Hamim Pou memimpin rapat terbatas, mengevaluasi progres pelaksanaan proyek dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Bone Bolango.
Didampingi Wakil Bupati Merlan S.Uloli dan Sekda Bone Bolango Ishak Ntoma, Bupati Bone Bolango itu mengupas tutas proyek PEN di Bone Bolango. Baik itu progres dan pemanfaatannya nanti.
Proyek dengan anggaran pembiayaan dari dana PEN berbandrol Rp135 miliar itu, diperuntukan pembangunan RSUD Toto Kabila, RSUD Tumbilolato, pembangunan Infrastruktur jalan hingga pembangunan Gedug Olahraga (GOR). Selain itu untuk pengembangan pariwisata dan pembangunan Bone Bolango Business Centre. Sebagain dari proyek-proyek tersebut telah rampung 100 persen.
Berdasarkan evaluasi dalam rapat tersebut, disampaikan beberapa kabar yang cukup menggembirakan yang disampaikan kepala OPD terkait dan bertanggungjawab dalam proyek pembangunan bersumberkan dana PEN.
Seperti diungkapkan Direktur RSUD Toto Kabila. dr. Sherly Daud mengungkapkan, pendapatan rumah sakit terus meningkat. Terutama terkait peggunaan peralatan medis baru.
"Alat medis kita digunakan lintas daerah, bukan hanya warga Gorontalo, namun pasien dari Sulawesi Utara,"katanya.
Namun dibalik “larisnya” pemanfaatan alat kesehatan yang baru, masih terdapat beberapa kendala. Seperti renovasi beberapa bangunan yang belum rampung. Sehingga hal itu berdampak pada keterbatasan daya tampung rumah sakit.
"Meski dengan penuh keterbatasan, kami berupaya agar pendapatan rumah sakit meningkat," imbuh dr. Sherly optimis.
Lebih lanjut dia menegaskan, Rumah Sakit Umum Daerah akan berkontribusi membantu pembayaran iuran dana PEN.
"Saat ini RSUD Toto Kabila sementara persiapan akreditasi untuk naik ke tipe B. Kenaikan tipe B nanti akan meningkatkan pendapatan rumah sakit," ujarnya tegas.
Dalam kesempatan rapat tersebut, Bupati Bone Bolango Hamim Pou, menagih janji para Kepala Dinas teknis untuk fokus dalam pengelolaan proyek bersumber dari PEN itu. Sehingga apa yangdihasilkan dari proyek memiliki kejelasan manfaat.
"Saya belum akan resmikan jika belum jelas pemanfaatannya. Jika akan dipihak ketigakan sudah harus siap dahulu," katanya dengan tegas.(*as - ttps://berita.bonebolangokab.go.id/)
Pemkab Gorontalo Gandeng BPKP, Perkuat Tata Kelola Aset Daerah