Foto Bersama Peserta Rapat Tindak Lanjut Ekspor Ikan Tuna ke Jepang di Manado. F. Diskominfo Kab. Bone Bolango

Coolturnesia – Manado – Bupati Bone Bolango Hamim Pou menilai, pembukaan Penerbangan kargo dari Manado ke Narita, Jepang, atau sebaliknya, sebagai peluang besar untuk melakukan ekspor produk-produk dari Bone Bolango. Salah satunya ikan tuna.

Hal itu disampaikannya pada rapat tindak lanjut ekspor ikan tuna ke Jepang, yang dipimpin Asisten II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) Praseno hadi. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat J.E Tumbelaka, Kantor Gubernur Sulut. Rabu, (01/03).

Hamim pou dalam kesempatan itu menyampaikan keinginannya, menghadirkan para eksportir ikan tuna dari Bone Bolango, untuk duduk bersama Pemprov Sulut, Kakanwil Beacukai, hingga manajer PT Garuda Indonesia. Hal tersebut untuk memaksimalkan peluang ekspor yang terbuka lebar.

"Kami ingin memanfaatkan penerbangan langsung ini, dengan melakukan pengiriman tuna setiap pekan ke Jepang." ujar Bupati.

“Hal ini akan memberikan nilai tambah bagi kami di Kabupaten Bone Bolango dan Provinsi Gorontalo,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, jika selama ini pengiriman ikan tuna ke Jepang menggunakan moda transportasi laut, otomatis memerlukan waktu yang lama. Ketika ikan tuna itu tiba di di Jepang, tentu kesegaran serta kualitasnya akan berkurang.

Dengan dibukanya penerbangan ke Narita dari Manado, hanya dalam waktu sekira kurang dari 24 jam, ikan tuna asal bone bolango sudah sampai ke Jepang.

“Sekarang melalui moda transportasi udara yang digagas Pemprov Sulut, banyak hal yang dipotong, seperti pembiayaan hingga terjaganya kualitas produk," terang Bupati.

Bupati Bone Bolngo itu menegaskan, potensi produksi ikan tuna dari Bone Bolango maupun Provinsi Gorontalo cukup besar. Dalam satu pekan, seberat 5 ton ikan tuna segar mampu disediakan.(*as)

0 Comments

Leave A Comment